KLIKSAMARINDA – Peningkatan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) terjadi per Minggu 26 April 2020. Dalam rilis update kasus Covid-19 di Kaltim per tanggal 26 April 2020, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kaltim Andi Muhammad Ishak menyatakan, kasus positif Covid-19 di Kaltim meningkat menjadi 105 orang.
Hal itu terjadi karena ada 8 warga dinyatakan positif berdasarkan hasil tes laboratorium kesehatan di Surabaya, Jawa Timur. Pada 25 April 2020, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim mencapai 97 orang.
Penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 8 kasus berasal dari Kutai Barat 1 kasus (KBR 12 Laki-laki 46 tahun) merupakan pelaku perjalanan dari Gowa yang telah melaksanakan isolasi di Asrama Dispora sejak 13 April 2020 dengan keluhan demam, batuk, pilek, serta memiliki hasil rapid test reaktif.
Kasus positif lainnya ada di Kutai Timur sebanyak satu kasus (KTM 12 Laki-laki 55 tahun) merupakan pelaku perjalanan dari Gowa yang telah melakukan isolasi diri di rumah sejak 23 maret 2020. Tanggal 14 April 2020, pasien memiliki keluhan demam, batuk, serta memiliki hasil Rapid Test reaktif sehingga dilakukan perawatan di RSUD Kudungga Sangatta.
Tambahan kasus positif lainnya dari Kabupaten Paser sebanyak 1 kasus yaitu (PSR 6 Laki-laki 39 tahun) merupakan pelaku perjalanan dari Gowa yang dirawat di RSUD Panglima Sebaya Paser sejak 16 April 2020 dan memiliki hasil rapid test reaktif.
Yang terbanyak, kasus pasien positif dari Samarinda, yaitu sebanyak 5 kasus. sehingga total menjadi 15 kasus positif Covid-19 di Samarinda. Lima kasus terkonfirmasi merupakan pelaku perjalanan dari Gowa.
1. SMD 11 (Laki-laki 61 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RSUD IA Moeis sejak 13 April 2020 yang memiliki comorbid Diabetes Melitus dan Hipertensi
2. SMD 12 (Laki-laki 60 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RSUD AW Syahranie sejak 14 April 2020 dengan keluhan demam, batuk, serta memiliki rapid test reaktif. Kasus memiliki comorbid Diabetes Melitus dan Hipertensi
3. SMD 13 (laki-laki 30 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RSUD AW Syahranie sejak 15 April 2020 dengan keluhan demam, batuk, sesak nafas, pilek, dan sakit kepala dengan hasil rapid test reaktif.
4. SMD 14 (Laki-laki 51 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RSUD AW Syahranie sejak 15 April 2020 dengan keluhan demam, batuk, sesak nafas, pilek, serta memiliki gambaran bronchitis dan memiliki hasil rapid test reaktif.
5. SMD 15 (Laki-laki 48 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RSUD AW Syahranie sejak 17 April 2020 dengan keluhan demam, batuk, sesak nafas, dan pilek, serta memiliki rapid test reaktif.
“Perkembangan kasus Covid-19 di Kaltim saat ini, yaitu terkonfirmasi 105 kasus. Sembuh 11 kasus. Meninggal satu orang,” ujar Andi M Ishak. (Jie)