KLIKSAMARINDA – Berdasarkan data yang dirilis Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur per 9 Januari 2021, pasien Covid-19 di Kaltim kasus baru konfirmasi positif Covid-19 per 9 Januari 2021 di Kaltim mengalami penambahan sebanyak 394 kasus. Sehingga, total kasus terkonfimasi positif Covid-19 di Kaltim berjumlah 30.118 kasus.
Kota Balikpapan menjadi Daerah penyumbang kasus harian terbanyak selama 3 hari berturut-turut. Setelah kasus Covid-19 di Balikpapan sempat menurun kini jumlah kasus harian Covid-19 di Balikpapan kembali meningkat.
Berdasarkan laporan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak menerangkan Balikpapan memimpin penambahan kasus harian terbanyak di Kaltim dengan 100 kasus positif. Kemudian disusul Kutai Timur 86 kasus, Samarinda 61 kasus, Kutai Barat 49 kasus, Berau 40 kasus, Bontang 21 kasus, Mahakam Ulu 17 kasus, Penajam Paser Utara 11 kasus dan Paser 9 kasus.
Sementara yang dinyatakan sembuh sebanyak 193 kasus. Berasal dari Berau 33 kasus, Kutai Kartanegara 34 kasus, Kutai Timur 30 kasus, Mahakam Ulu 1 kasus, Paser 4 kasus, Penajam Paser Utara 10 kasus, Balikpapan 65 kasus, Bontang 8 kasus dan Kota Samarinda 8 kasus.
Jadi, total pasien sembuh hingga 9 Januari 2021 berjumlah 24.700 kasus. Dan, pasien yang masih menjalani perawatan berjumlah 4.614 kasus.
Sementara pasien yang meninggal dunia bertambah 7 kasus. Yakni, Kutai Barat 3 kasus, Kutai Kartanegara 1 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 1 kasus dan Bontang 1 kasus. Jadi, total kasus yang meninggal dunia di Kaltim berjumlah 804 kasus.
Sementara pasien yang masih dalam perawatan masih cukup tinggi yakni mencapai 4.614 kasus. Terbanyak ada di Balikpapan 1.142 kasus, berikutnya Kutai katanegara 911 kasus, Samarinda 632 kasus Berau 594 kasus Kutai Barat 493 kasus tentang 383 kasus Kutai Timur 262 kasus, Penajam Paser Utara 83 kasus,Paser 71 kasus, Mahakam Ulu 43 kasus.
“Dengan demikian kasus terkonfirmasi positif di Kaltim sebanyak 30.118 kasus, sembuh 24.700 kasus dan dalam proses 801 kasus,” demkian keterangan Tim Satgas Covid-19 Kaltim. (*)