KLIKSAMARINDA – Kasus meninggal dunia pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) yang dilaporkan per 3 September 2020 mengalami peningkatan drastis. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim mencatat, kasus kematian tersebut mencapai angka 27 kasus.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyebutkan, kasus kematian tersebut antara lain berasal dari Balikpapan sebanyak 23 kasus dan Samarinda 4 kasus.
“Balikpapan ada 23 kasus. Sebanyak 21 kasus hasil cleaning data Agustus-September 2020 Dinkes Balikpapan. Dari Samarinda ada 4 kasus yang meninggal dari hasil cleaning data pada Agustus-September 2020,” ujar Andi Muhammad Ishak saat menyampaikan laporan harian update perkembangan kasus Covid-19 melalui aplikasi Zoom, Kamis 3 September 2020.
Total kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia per 3 September 2020 di Kaltim mencapai 192 kasus.
Sementara kasus konfirmasi positif Covid-19 per 3 September 2020 mencapai 159 kasus. Andi Muhammad Ishak menyebutkan, kasus-kasus tersebut berasal dari Berau 4 kasus, Kubar 3 kasus, Kukar 38 kasus, Kutim 3 kasus, Paser 3 kasus, PPU 9 kasus, Balikpapan 91 kasus, dan Bontang 8 kasus.
“Hari ini ada 159 kasus konfirmasi positif Covid-19. Kasus-kasus tersebut berasal dari Berau 4 kasus, Kubar 3 kasus, Kukar 38 kasus, Kutim 3 kasus, Paser 3 kasus, PPU 9 kasus, Balikpapan 91 kasus, dan Bontang 8 kasus. Jumlah ini akan menunjukkan jumlah kasus yang berbeda karena waktu closing data belum masuk dari beberapa daerah,” ujar Andi Muhammad Ishak.
Penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 159 kasus hingga total 4536 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kaltim. Sementara kasus sembuh 79 kasus 2553 kasus. Dirawat 1789 kasus. (*)
