Tim SAR Kutim Peringatkan Bahaya Buaya di Lokasi Banjir

KLIKSAMARINDA – Kemunculan buaya di kawasan permukiman warga Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim), saat banjir melanda telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.
Situasi ini semakin mengkhawatirkan setelah terekamnya insiden penerkaman hewan ternak oleh buaya di kawasan pemukiman.
Berdasarkan rekaman CCTV yang tersebar di media sosial, seekor buaya dewasa terlihat mengejar dan menerkam bebek peliharaan warga di Gang Kapital RT 57, Kecamatan Sangatta Utara.
Kejadian ini menjadi salah satu dari beberapa penampakan buaya yang dilaporkan warga selama musim banjir.
Menanggapi situasi ini, Tim SAR Gabungan Kutai Timur terus melakukan upaya pencegahan dan memberikan himbauan kepada masyarakat, khususnya para orang tua, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap keberadaan buaya di sekitar permukiman.
Wilhelmus Wio Doi, Koordinator Tim SAR Gabungan, menekankan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak selama masa banjir.
“Kami sangat tidak menyarankan anak-anak untuk berenang di genangan banjir. Buaya bisa saja berada di sekitar lokasi tersebut, dan jika terjadi korban penerkaman, fokus tim SAR akan terpecah,” jelasnya, Kamis 30 Januari 2025.
Selain ancaman buaya, tim penyelamat juga mengingatkan warga akan bahaya hewan liar lainnya seperti ular yang kerap ditemukan di rumah-rumah warga saat banjir.
Beberapa rekomendasi yang diberikan termasuk:
1. Menghindari aktivitas di sekitar genangan air, terutama pada malam hari
2. Mengawasi anak-anak dan melarang mereka bermain di air
3. Mengamankan hewan ternak di tempat yang lebih tinggi dan terlindung
4. Segera melaporkan setiap penampakan buaya kepada tim SAR atau pihak berwenang
Munculnya predator air ini di kawasan permukiman diduga kuat terkait dengan meluapnya sungai dan genangan banjir yang menciptakan jalur baru bagi buaya untuk masuk ke area pemukiman.
Kondisi ini diperparah dengan adanya beberapa titik banjir yang cukup dalam di sekitar kawasan pemukiman. (Suriyatman)