Ragam

Tarian Hudoq Saat PDI Perjuangan Kaltim Pengajuan Bacaleg di KPU

KLIKSAMARINDA – Tarian Hudoq menjadi satu di antara beberapa pertunjukan seni tradisional di halaman Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim, Jalan Basuki Rahmat, Kota Samarinda, Kamis siang, 11 Mei 2023.

Tarian Hudoq mengiringi kedatangan jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Kaltim dalam rangka pengajuan daftar bakal calon anggota DPRD Kaltim untuk Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.

Penampilan tarian Hudoq khas suku Dayak ini menjadi penanda bagi PDI Perjuangan sebagai doa permohonan pada sang pencipta.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltim, Ananda Emira Moeis, menerangkan tarian ini mengandung makna harapan agar PDI Perjuangan Kaltim memperoleh hasil maksimal dalam Pileg tahun 2024 mendatang.

Makna tarian Hudoq, menurut Ananda Emira Moeis, sangat bagus karena memberikan kelimpahan bagi masyarakat yang meyakininya.

Ananda Emira Moeis berharap agar makna filosofis tarian Hudoq ini pun dapat memberikan dampak positif bagi PDI Perjuangan saat Pileg 2024 mendatang.

“Kita tahu filosofi tarian hudoq ini untuk panen agar berlimpah. Mudahan PDI Perjuangan bisa berlimpah suara,” ujar Ananda Emira Moeis.

Berkah yang diharapkan PDI Perjuangan pada Pemilu mendatang antara lain mampu mendulang suara lebih tinggi dari sebelumnya.

“PDI Perjuangan di Kaltim dan seluruh Indonesia akan panen suara. Harapannya menang menang menang,” ujar Ananda Emira Moeis.

Selain doa dan harapan, jajaran pengurus PDI Perjuangan Kaltim juga telah berupaya dalam pelbagai segi untuk memuluskan jalan menuju kontestasi Pileg 2024.

Satu di antaranya dari segi administratif. Persiapan tersebut, menurut Ananda Emira Moeis, meliputi seluruh kader dari masing-masing daerah pemilihan (dapil) yang ada di Kaltim untuk maju dalam Pileg 2024.

PDI Perjuangan Kaltim juga telah mempersiapan berkas administratif 55 orang bacaleg dari 6 dapil yang ada di Kaltim agar memenuhi persyaratan pendaftaran bakal calon anggota DPRD.

Dari 55 bacaleg tersebut, PDI Perjuangan Kaltim telah memenuhi syarat keterwakilan perempuan. Dalam pengajuan ke KPU, PDI Perjuangan Kaltim menyertakan 21 bacaleg perempuan atau sekitar 40 persen.

Jumlah tersebut melebihi syarat keterwakilan perempuan dari setiap dapil sebesar 30 persen.

Seluruh kader perempuan yang menjadi bacaleg tersebut, menurut Ananda Emira Moeis, telah disiapkan dan direkrut melalui pendidikan kader khusus perempuan.

“Mereka adalah srikandi tangguh yang akan berjuang untuk rakyat, menciptakan wilayah yang lebih baik lagi ke depannya,” ujar Ananda Emira Moeis.

Ananda Emira Moeis menyatakan pengajuan seluruh bacaleg PDI Perjuangan Kaltim ini juga telah mendapat restu dan SK DPP PDI Perjuangan.

Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal (Sekjen), Hasto Kristiyanto, langsung menandatangani SK tersebut. (Dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button
DMCA.com Protection Status