Seno Aji Minta Pemprov Kaltim Optimalkan Anggaran Pendidikan untuk Pembangunan Sekolah
KLIKSAMARINDA – Indonesia mempunyai payung yang kuat dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) melalui Pendidikan.
Dalam aturannya, pemerintah diwajibkan mengalokasikan dana pendidikan minimal sebesar 20 persen dari APBN dan APBD.
Anggaran yang cukup besar itu, seharusnya membuat Pendidikan di Indonesia semakin maju dan berkembang. Sehingga, terwujud SDM yang berkualitas, unggul, berintegritas dan berdaya saing.
Tidak hanya di wilayah perkotaan saja, pembangunan sarana pendidikan perlu terus dilakukan di daerah tertinggal, terluar dan terdepan (3T). Termasuk pembangunan sarana pendidikan di Kalimantan Timur (Kaltim).
Menanggapi itu, Wakil Ketua DPRD Kaltim) Fraksi Gerindra Ir Seno Aji, membeberkan bahwa APBD Provinsi Kaltim tahun 2024 direncanakan Rp20,67 triliun. Itu artinya, 20 persen anggarannya akan dialokasikan untuk Pendidikan.
Diperkirakan, alokasi anggaran untuk pendidikan di Kaltim pada tahun 2024 akan mencapai Rp4,3 triliun.
“Dari Rp20,67 triliun, kira-kira kurang lebihnya sebesar Rp4,3 triliun itu kita alokasikan untuk Dunia Pendidikan di Kaltim,” ujar Seno Aji pada Rabu 13 September 2023, di Gedung B Kompleks DPRD Kaltim, jalan Teuku Umar, Samarinda.
Kendati anggaran Pendidikan di Bumi Etam yang terbilang cukup besar, politikus Gerindra daerah pemilihan (dapil) Kutai Kartanegara ini mengaku kecewa.
Pasalnya, Seno Aji masih menemukan banyak bangunan sekolah yang tidak layak. Khususnya, di daerah 3T.
Seno Aji menilai secara mutu pendidikan, para siswa yang ada di daerah 3T sudah dididik oleh tenaga pendidik. Akan tetapi, yang menjadi beban teman-teman di daerah 3T itu adalah kondisi fisiknya.
“Masih ada bangunan yang atapnya bocor, bangku-bangku sudah reot. Sehingga, membuat proses belajar mengajar terasa tak nyaman,” ungkap Seno Aji.
Seno, sapaan akrabnya, merasa kondisi fisik sekolah-sekolah yang ada di Kaltim masih sangat buruk. Baik itu SMK, SMA maupun SLB yang ada dibawah naungan dari Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim.
Seno Aji menyatakan, kenyataannya saat ini, kondisi fisik sejumlah sekolah yang ada di Kaltim masih dalam keadaan buruk.
karena itu, Seno Aji bersama DPRD Kaltim meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dapat memberikan perhatian khusus pada sekolah-sekolah yang ada dibawah naungan Disdikbud Kaltim, baik SMK, SMA maupun SLB.
“Tolong yang tak layak diganti dan dioptimalkan anggaran 20 persen itu,” ujar Sekretaris DPD Gerindra Kaltim itu. (Dya)