Ratusan Lansia di Samarinda Dievakuasi Akibat Terdampak Banjir
KLIKSAMARINDA – Hari kedua Lebaran 2020, sebanyak 110 warga lanjut usia (lansia) di Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Nirwana Puri, Jalan Mayjend Sutoyo (eks Jalan Remaja) terpaksa dievakuasi oleh petugas panti, Senin 25 Mei 2020 akibat terdampak banjir di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Evakuasi dibantu relawan Tagana (Taruna Siaga Bencana) Provinsi Kaltim.
Kepala Dinas Sosial Kaltim, HM Agus Hari Kesuma menyatakan 110 lansia klien PSTW Nirwana Puri ini dievakuasi ke PSKW Harapan Mulia. Ssituasi dan kondisi banjir yang semakin parah membuat tidak aman digunakan untuk menampung para lansia tersebut.
“110 lansia yang merupakan klien UPTD PSTW Nirwana Puri, terpaksa kami evakuasi ke tempat yang lebih aman yakni di UPTD PSKW Harapan Mulia yang ada di Jalan Mayjend DI Panjaitan, mengingat situasi dan kondisi banjir semakin tinggi sehingga evakuasi keluar panti harus dilakukan,” ujar Agus Hari Kesuma saat memantau langsung proses evakuasi yang melibatkan petugas panti dibantu Satpol PP dan para relawan Tagana Kaltim itu.
Menurut Agus Hari Kesuma, evakuasi para klien PSTW Nirwana Puri tersebut pihaknya telah melapor secara resmi kepada Gubernur, Wakil Gubernur, Pj Sekda dan Plt Asisten I.
“Untuk permasalahan keperluan logistik maupun keperluan para klien dipastikan aman, karena selama 24 jam keperluan mereka terus dipantau oleh petugas panti,” ujar Agus Hari Kesuma.
Selain memantau langsung proses evakuasi 110 klien PSTW Nirwana Puri, dalam kesempatan tersebut Kadis Sosial juga menyerahkan bantuan sembako kepada personil Satpol PP yang turut membantu proses evakuasi para klien PSTW ke PSKW tersebut.
“Alhamdulillah, situasi dan kondisi di panti sudah dapat dikendalikan dengan baik,” ujar Agus Hari Kesuma.
Ketua Forum Koordinasi Tagana, Dandung mengatakan evakuasi dilaksanakan sejak hari pertama lebaran dan diutamakan bagi kaum Lansia, anak-anak dan bayi serta orang yang sedang sakit.
.
“Hari pertama difokuskan ke titik banjir di Temindung dengan menerjunkan tiga unit perahu,” ujar Dandung.
Pada hari kedua lebaran, lanjut Dandung Forum Koordinasi Tagana menambah satu unit perahu lagi untuk melaksanakan penyelamatan pada titik banjir di Temindung, Jalan Remaja, Jalan Akhmad Yani, Jalan Ruhui Rahayu, Jalan Gelatik dan sekitarnya. (*)