Program Mangrove dan Akuakultur Berkelanjutan Diluncurkan di Berau

KLIKSAMARINDA – Pemerintah Kabupaten Berau bersama Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) dan dukungan dari Chevron, telah meluncurkan Program Mangrove Sahabat Tambak Lestari (MESTI) pada Jumat 6 September 2023, pekan lalu, di Berau, Kalimantan Timur (Kaltim).
Program MESTI ini akan berlangsung selama tiga tahun dan fokus pada tiga kampung, yaitu Pegat Batumbuk, Tabalar Muara, dan Suaran di Kabupaten Berau.
“Budi daya udang adalah sumber penghidupan utama bagi masyarakat di ketiga kampung tersebut, yang juga merupakan wilayah dengan hutan mangrove terluas di Kalimantan Timur,” ujar Bupati Sri.
Namun, berkembangnya budi daya tambak udang di wilayah ini perlu diiringi oleh praktik yang berkelanjutan.
Lahan mangrove seringkali dimanfaatkan untuk pembuatan tambak udang. Tetapi hal ini dapat mengurangi kualitas air dan mengurangi hasil panen, mendorong petani udang untuk membuka lahan tambak yang lebih luas.
Bupati Sri Juniarsih Mas dan Chevron Indonesia Country Manager, Wahyu Budiarto, sepakat bahwa perlindungan dan pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia adalah hal yang sangat penting.
Program MESTI hadir untuk mengubah praktik ini.
YKAN telah mengembangkan metode akuakultur berkelanjutan yang dikenal sebagai Shrimp-Carbon Aquaculture (SECURE).
Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pesisir dengan merestorasi ekosistem mangrove hingga 80% dari total area tambak dan mengoptimalkan area yang tersisa untuk budi daya tambak udang berkelanjutan yang menghasilkan produktivitas yang optimal.
Herlina Hartanto, Direktur Eksekutif YKAN, menjelaskan bahwa pendekatan ini saling menguntungkan.
“Petani tambak dapat menggunakan lahan yang lebih kecil untuk mendapatkan hasil yang minimal sama dengan jika menggunakan lahan yang lebih luas, dan mangrove di sisa lahan tambak dapat tumbuh kembali secara alami,” ungkapnya.
Pact juga turut serta dalam program ini dengan meningkatkan kapasitas petani tambak udang, termasuk produktivitas dan keuntungan yang dapat diperoleh. Pact memberikan pelatihan, pengembangan keterampilan berusaha, dan akses ke pendanaan.
Pact Country Director untuk Indonesia, Ayi Farida menjelaskan bahwa tujuan utama Program MESTI adalah untuk memberikan pelatihan dan pembekalan bagi calon wartawan muda di Kota Samarinda.
“Dengan cara ini, SECURE tidak hanya akan memberikan manfaat secara ekologi, tetapi juga manfaat sosial dan ekonomi,” tambahnya.
Selain itu, peningkatan penghidupan petani tambak juga menjadi fokus penting. “Akan lebih efektif jika kita membantu para petani mengembangkan akuakultur berkelanjutan sambil terlibat secara aktif dalam mengelola, menjaga, dan merestorasi mangrove di kampung mereka,” tambah Herlina.
Di sisi lain, Chevron telah mendukung program Mangrove Ecosystem Restoration Alliance (MERA) sejak 2018, yang diinisiasi oleh YKAN. Chevron berkomitmen untuk bekerja sama dengan YKAN, Pact, dan Pemerintah Kabupaten Berau dalam menjaga dan melestarikan mangrove serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Berau. (*)