Polisi Tunggu Hasil Uji Forensik Untuk Ungkap Identitas Jenazah Bayi Yang Ditemukan di Gang 2 Antasari Samarinda
KLIKSAMARINDA – Peristiwa penemuan bayi tak utuh di sebuah sungai di Gang 2, Jalan Antasari, Kecamatan Samarinda Ulu, langsung mendapatkan penyelidikan dari pihak kepolisian.
Usai mengevakuasi mayat bayi itu, polisi kemudian membawanya ke RSU AW Syaharanie, Samarinda untuk melakukan uji forensik. Uji forensik ini untuk mengetahui penyebab kematian mayat bayi malang tersebut.
Meski pihak keluarga Muhammad Yusuf Gajhali mengakui jika bayi itu adalah balita Yusuf yang menghilang sejak 22 November 2019 lalu, namun polisi dari Polresta Samarinda terus mendalami kasus yang diderita bayi malang tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda, AKP Damus Asa mengatakan, pihaknya saat ini masih menyelidiki identitas bayi malang yang ditemukan di sungai tersebut.
Menurut AKP Damus Asa, pihaknya menghargai niat keluarga Muhammad Yusuf Ghajali untuk mengakui balita malang ini sebagai anak mereka berdasarkan pakaian terakhir yang digunakan.
Namun pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan oleh tim dokter forensik RSU AW Syahranie Samarinda, termasuk identitas korban yang sebenarnya.
”Saat ini kita masih fokus pada masalah anak ini soal identitas. Untuk sementara, anak ini adalah atas nama Yusuf. Identifikasi berdasarkan celana pada saat anak itu hilang adalah celana tersebut. Soal lain kita dalami menunggu koordinasi dengan pihak kedokteran,” ujar AKP Damus Asa.
Muhammad Yusuf Ghajali merupakan balita yang dikabarkan menghilang pada 22 November 2019 lalu saat dititipkan orangtuanya di PAUD Jannatul Athfaal di Kecamatan Samarinda Ulu. Yusuf hilang misterius dari sekolahnya.
Kini, kelurga korban menemui titik terang. Keluarga korban pun meminta kepolisian untuk mengungkap penyebab kematian korban. (Jie)