News

Polisi Samarinda Selidiki Dugaan Upaya Penculikan Anak di Sungai Pinang

KLIKSAMARINDA – Kehebohan terjadi di Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Warga dikejutkan dengan adanya dugaan upaya penculikan anak di Jalan Sentosa, Gang Haji Ruslan, RT 44, Sungai Pinang Dalam, sebuah wilayah pinggiran Samarinda.

Kasus itu terjadi Rabu siang, 12 Januari 2022. Seorang perempuan bernama Marlina (usia 50 tahun) berteriak minta tolong di siang bolong.

Teriakan Marlina (50) lalu didengar warga sekitar. Setelah ditanyai, Marlina mengaku anaknya yang bernama Hafis (usia 1 tahun) nyaris menjadi korban penculikan.

Dari pengakuan Marlina diketahui bahwa anak ketiganya itu sedang ada di atas ayunan beranda rumah.

Ketika itu, Marlina berada di samping rumahnya untuk menjemur baju. Anak keduanya, nurjanah (usia 36) sibuk memasak di dapur.

Menurut Marlina, dirinya melihat seorang perempuan berpakaian hitam saat hampir selesai menjemur baju. Jarak perempuan itu sekitar 15 meter dari tempatnya berdiri.

Marlina melihat perempuan itu membawa senjata tajam dan karung putih di tangannya. Perempuan ini berdiri di bawah pohon kelapa.

Marlina yang kaget langsung berteriak. Marlina juga sempat perempuan asing itu dengan sebatang kayu.

Perempuan berpakaian hitam itu pun pergi tinggalkan lokasi.

Warga yang mendengar marlin berteriak langsung berdatangan. Warga juga langsung mencari perempuan asing di sekitar rumah Marlina.

Bahkan warga juga melacak sampai ke kawasan hutan di sekitar rumah Marlina di pinggiran Kota Samarinda.

Tetangga Marlina, Nur (usia 37) mengatakan peristiwa serupa juga pernah terjadi Kamis, 6 Januari 2022 pekan lalu.

Nur akui jika rumahnya pernah didatangi seorang perempuan asing. Perempuan itu lalu masuk ke dalam rumah dan meminta minum.

Nur lalu memberinya minum. Perempuan asing itu pun menyatakan bahwa dirinya bersedia memberi sejumlah uang asal anaknya dipinjamkan kepadanya selama 1 malam.

“Di daerah ini sudah dua kali kejadianya. Seminggu yang lalu sama hari ini. Seminggu yang lalu orangnya sudah dekat sini. Dia belum ngambil, cuma minta minum,” ujar Nur.

Pihak kepolisian setempat mulai melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut. Menurut Kanit Reskrim Polsekta Sungai Pinang, Ipda Bambang Suheri, pihak kepolsiian bahkan telah memeriksa lokasi kejadian.

Berdasarkan fakta-fakta di lapangan, menurut Ipda Bambang Suheri, polisi belum menemukan bukti kasus dugaan penculikan anak tersebut.

Namun polisi tetap merespons adanya informasi dugaan percobaan penculikan anak dengan lakukan pendalaman kasus.

“Faktanya di lokasi kejadian tidak ditemukan bukti terjadinya penculikan. Berkaitan dengan peristiwa di hari Kamis (6 Januari 2022), ada seorang ibu duduk menggendong anak. Lalu ada seseorang yang datang dan seakan-akan ingin meminjam anak itu dengan menggantikan sejumlah uang. Kami akan melakukan pendalaman penyelidikan dan kami akan berkoordinasi dengan Polsek Sungai Kunjang,” ujar Ipda Bambang Suheri. (Jie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status