Perlindungan Atlet dan Pelatih: KONI Kalimantan Timur Daftarkan ke BPJS
KLIKSAMARINDA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (Kalimantan Timur (KONI Kaltim) berkomitmen untuk melindungi atlet, pelatih, dan official olahraga dengan mendaftarkan mereka kepada penyelenggara jaminan sosial, yaitu BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Meski bukan hal baru, namun upaya ini menjadi langkah penting untuk memberikan rasa aman kepada atlet dan pelatih serta official saat mengikuti kompetisi ataupun pertandingan.
Menurut Ketua KONI Kalimantan Timur, Rusdiansyah Aras, melalui Ketua Bidang Kesejahteraan Pelaku Olahraga KONI Kalim, Roni Andi Pangajoang, jaminan ini berlaku sepanjang waktu, termasuk saat para atlet bertanding.
“Seluruh atlet, pelatih, dan official yang terlibat dalam pertandingan akan mendapatkan manfaat dari program ini,” kata Roni beberapa waktu lalu.
Langkah positif ini bertujuan untuk melindungi para atlet, pelatih, dan official olahraga dalam menjalankan misi keolahragaan khususnya bagi Kaltim.
Saat ini KONI Kaltim telah mendaftarkan semua pihak tersebut kepada BPJS Kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan.
Yang menarik, menurut Roni Andi Pangajoang, KONI Kalimantan Timur telah memberikan jaminan khusus kepada atlet sebelum Pekan Olahraga Nasional (PON) dimulai.
Oleh karena itu, ada dua poin utama dalam jaminan ini. Terkait BPJS Ketenagakerjaan, para atlet, pelatih, dan official akan mendapatkan jaminan kecelakaan kerja dan kematian.
“Kami mewajibkan semua atlet, pelatih, hingga official terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan,” ujar Roni Andi Pangajoang.
Untuk memastikan jaminan tersebut, Roni Andi Pangajoang menyatakan KONI Kaltim telah menandatangani kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) bersama BPJS Ketenagakerjaan.
Penandatanganan MoU ini dilakukan di kantor BPJS Ketenagakerjaan di Jalan Ir. H. Juanda, Kota Samarinda, beberapa waktu lalu.
“Dengan kerjasama ini, kami berharap para atlet, pelatih, dan official dapat merasa lebih aman saat berlatih dan bertanding,” tambahnya.
Menurut Roni Andi Pangajoang, inisiatif ini adalah bukti keterlibatan negara dalam melindungi para atlet saat mereka berkompetisi dan untuk memberikan masa pensiun yang layak bagi mereka.
“Kami menganggap hal ini sebagai momentum untuk melindungi semua pihak yang terlibat dalam olahraga, sehingga mereka dapat berkompetisi dan berlatih dengan fokus pada peningkatan prestasi tanpa merasa khawatir,” paparnya.
Secara umum, menurut Roni Andi Pangajoang, kerjasama antara KONI Kalimantan Timur dan penyedia jaminan sosial ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, kerjasama serupa juga telah terjalin.
“Ini telah terjadi saat kontingen Kalimantan Timur menjalani Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) dan saat mereka berpartisipasi di PON,” tambahnya. (Adv/DisporaKaltim)
