Rakerprov KONI Kaltim Segera Digelar, Panitia Siapkan Agenda Pemilihan Ketum
KLIKSAMARINDA – Pelaksanaan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Timur (Kaltim) akan digelar pada 29 Januari 2022 mendatang. Saat ini, KONI Kaltim telah membentuk Steering Commitee (SC) dan Organizing Commitee.
Duduk sebagai Ketua Panitia OC, Muslimin dan Sekretaris Albert.
“Secara kepanitiaan kami sudah melaksanakan tugas bahkan sudah melakukan beberapa kali rapat untuk merumuskan rencana persiapan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Kaltim 2022 tanggal 29 Januari 2022 di Hotel Aston Samarinda,” ujar Muslimin, saat dihubungi wartawan, Sabtu 22 Januari 2022.
Menurut Muslimin, Rakerprov KONI Kaltim tersebut akan melangsungkan sejumlah agenda. Agenda pertama adalah penyampaian laporan kegiatan KONI Kalimantan Timur kepengurusan sebelumnya.
Kegiatan lainnya adalah membahas dan menetapkan usulan-usulan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan persyaratan dan tata cara serta proses penjaringan dan pemilihan Ketua Umum KONI Kalimantan Timur.
Menurut Muslimin, proses dan tahapan menuju pemilihan Ketua Umum KONI akan berlangsung sesuai mekanisme AD/ART dan sesuai kebiasaan di KONI Pusat.
“Kegiatan pembahasan dan penetapan usulan-usulan dan hal-hal yang berkaitan dengan persyaratan dan tata cara serta proses penjaringan dan pemilihan Ketua KONI Kalimantan Timur ini sangat krusial. Terutama saat pembahasan tata tertib (tatib),” ujar Muslimin.
Namun hingga saat ini Panitia Rakerprov KONI Kaltim belum mengetahui siapa saja yang akan mencalonkan diri dalam suksesi Ketua Umum KONI Kaltim.
Menurut Muslimin, panitia akan membentuk Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Calon Ketua Umum KONI Kaltim. Hal itu akan diputuskan dalam Rakerprov nanti.
“Sampai saat ini kami belum tahu siapa yang akan ikut pendaftaran calon Ketua Umum KONI Kaltim. Catatannya siapapun yang akan maju harus mendapatkan dukungan dari pemilik suara. Nanti akan dibentuk Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua,” ujar Muslimin.
Meski belum diketahui siapa yang akan ikut mendaftar sebagai Calon Ketua Umum KONI Kaltim, ada beberapa nama yang disebut-sebut akan mencalonkan diri.
Antara lain Emil dari Bontang, Zairin Zain dari Samarinda, hingga nama Rusdi.
Para nama tersebut mesti meraih dukungan dari para pemilik suara di KONI Kaltim.
Dalam kebiasaan pemilihan Ketua Umum KONI setiap calon minimal mendapatkan 30 persen dari KONI Kabupaten Kota dan cabang olahraga (cabor) yang ada.
Saat ini, KONI Kaltim memiliki 81 suara. Masing-masing terdiri dari 65 suara cabor, 6 suata dari badan fungsional, dan 10 suara dari KONI kabupaten kota yang ada di Kaltim.
“Siapapun tokoh masyarakat bisa mencalonkan diri. Yang jelas siapapun yang akan maju harus mendapatkan dukungan moril dari pemilik suara yang ada. Masa sekonyong-konyong maju,” ujar Muslimin. (*)
