PD PAU Samarinda Lunasi Pesangon 28 Karyawan Rp1,1 Miliar
KLIKSAMARINDA – Perusahaan Daerah Pergudangan dan Aneka Usaha (PDPAU) Kota Samarinda melunasi kewajiban membayarkan uang pesangon kepada karyawannya, Senin 19 Oktober 2020 di kantor PD PAU Kota Samarinda, Jalan Teuku Umar, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Pembayaran pesangon tersebut langsung dihadiri Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang.
Direktur PDPAU Samarinda, Khairul Fadly menjelaskan, total keseluruhan uang pesangon Rp 1,1 Milyar. Jumlah karyawan yang menerima pesangon tersebut, menurut Khairul Fadly, sebanyak 28 orang yang diwakili oleh 3 orang penerima uang pesangon
“Pesangon ini untuk 28 karyawan yang dulu diberhentikan. Tadi sebanyak 3 orang yang menerima, karena sebelumnya pesangon sudah kita bayarkan. Alhamdulillah secara bertahap beban kita berkurang. Apalagi Pak Wali juga berpesan untuk bisa melunasi pesangon dan sebelum berakhir jabatannya sudah kita realisasikan,” ujar Khairul Fadly usai penyerahan secara simbolis uang pesangon tersebut.
Di sisi lain, Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang merasa lega di akhir masa jabatannya sebagai Wali Kota dua periode, dapat melunasi pembayaran pesangon kepada 28 karyawan PD PAU Kota Samarinda.
Menurut Syaharie Jaang, pembayaran uang pesangon ini karena menyangkut karyawan-karyawan yang sudah bekerja puluhan tahun di Perusda. Pembayaran pesangon ini juga sesuai anjuran Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) yakni memberikan pesangon kepada karyawan Perusda yang telah bekerja selama 15 dan 20 tahun.
“Memang pada saat saya menjadi Walikota dan menunjuk Pak Fadly menjadi direktur untuk mengelola perusda, saya tidak bisa berikan gaji. Kalau mau cari karyawan dan gaji cari sendiri. Karena pada saat itu latar belakang saya adalah swasta,” ujar Syaharie Jaang.
Menurut Wali Kota Samarinda, pihaknya bisa saja berbicara kepada Disnaker bahwa PD PAU hanya mampu membayarkan pesangon sejumlah tertentu. Namun, hal itu tidak dilakukan.
“Saya tidak bisa. Kita bayarkan semua karena menurut saya karyawan Perusda merupakan anak-anak kita,” ujar Syaharie Jaang.
Syaharie Jaang mengakui bahwa selama dirinya menjabat sebagai Wali Kota Samarinda, PDPAU tidak pernah mendapatkan suntikan dana dari Pemerintah Kota. Akibatnya, PD PAU Kota Samarinda harus bekerja ekstra menghidupi sendiri.
Namun, Syaharie Jaang mengharapkan agar ke depan PDPAU dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat, menambah Pendapatan Asli Daerah, serta menyelenggarakan aneka usaha. (*)