DPRD Kaltim

Nidya Minta Pemerintah Gencar Operasi Pasar Pastikan Stok Pangan Terkendali Jelang Lebaran

KLIKSAMARINDA – Jelang Lebaran 2023, stok dan harga pangan harus dipastikan aman dan terkendali. Karena itu, pemerintah perlu melakukan upaya antisipasi ketersedian bahan pokok penting dan memastikan harga di pasaran tetap terkendali.

Menurut Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim serta pemerintah di kabupaten/kota perlu lebih proaktif dalam mengawasi pasar dan gerai penjualan bahan pokok penting.

Hal ini agar kondisi nyata di lapangan bisa terpantau secara langsung sehingga tidak terjadi gejolak yang bisa menimbulkan kepanikan masyaarakat. Terutama saat bulan Ramadan dan jelang Idul Fitri 1444 Hijriah.

Pengawasan ini, menurut Nidya, untuk mengetahui harga bahan pokok yang beredar aman serta memastikan stok pangan terkendali sampai Lebaran, pemerintah perlu melakukan strategi. Antara lain dengan melakukan monitoring dan operasi pasar.

“Saya minta dinas perdagangan melakukan monitoring harga sembako agar tidak naik,” ujar Nidya, belum lama ini.

Nidya menyatakan, operasi pasar ini sangat perlu dilakukan sehingga pemerintah bisa memberi dukungan kepada masyarakat terkait ketersediaan pangan.

Meskipun kenaikan harga biasa terjadi satu minggu sebelum Lebaran, Nidya menyatakan bahwa seharusnya pemerintah mulai melakukan monitoring sejak awal Ramadan.

“Saya minta agar pemerintah provinsi harus support. Dan kabupaten/kota juga harus bergerak menjaga jangan sampai pas naik baru kita repot,” ujar Nidya tandas.

Selain mendorong pemerintah agar mengawasi harga dan stok pangan jelang Lebaran, Nidya juga mengimbau kepada para suplier dan distributor di Provinsi Kaltim untuk tidak menumpuk barang. Pun, Nidya meminta agar para pengusaha ini juga juga tidak menaikkan harga barang jelang Lebaran.

Alasan Nidya bahwa bahan pokok ini merupakan kebutuhan masyarakat khususnya di Kaltim. Meskipun begitu, Nidya menyadari bahwa jika kondisi barang atau stok mulai menipis, harga akan naik.

“Supply demandnya ekonomi kan begitu. Demand tinggi tapi supplynya tidak ada, tentu harga akan naik. Makanya, menyediakan bahan pokok itu bisa jadi salah satu opsi agar harga tetap stabil,” ujar Nidya.

Nidya juga meyakini jika adanya intervensi pemerintah dalam menyedian barang tidak menyalahi aturan serta dapat membantu masyarakat yang membutuhkan.

Nidya juga meminta kepada masyarakat agar aktif melaporkan jika ada informasi kenaikan harga sehingga bisa langsung ditindaklanjuti.

“Banyak strategi yang bisa dilakukan pemerintah. Tapi kita harap, harga bahan pokok tidak naik,” ujar Nidya.(Dya/Adv/PRDKaltim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Maaf Konten Diproteksi oleh Sistem !! Sila hubungi redaksi melalui email kliksamarinda.@gmail.com
DMCA.com Protection Status