Pemkab Kutai Kartanegara

Menilik Eksotika dan Dampak Positif Festival Pesisir Pantai Panrita Lopi Muara Badak Kukar

KLIKSAMARINDA – Dalam upaya untuk menunjukkan kepedulian terhadap pantai, ratusan pelajar dari sejumlah daerah di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti Festival Pesisir Pantai Panrita Lopi.

Dalam Festival Pesisir Pantai Panrita Lopi ini, para pelajar menampilkan berbagai tari kreasi tentang kehidupan masyarakat di pesisir pantai.

Festival Pesisir Pantai Panrita Lopi merupakan langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar untuk melibatkan pelajar dalam upaya peduli terhadap kawasan pantai.

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, David Haka menyebutkan festival yang melibatkan pelaku UMKM dan sejumlah komunitas di Muara Badak ini bertujuan untuk menarik wisatawan berkunjung ke Pantai Panrita Lopi.

“Festival ini kita kita libatkan banyak sekali komunitas seperti komunitas anak nelayan, komunitas rakang, bandeng, ikan segar dan komunitas ijar pesisir,” ujar David Haka, saat pembukaan, Jumat 13 Oktober 2023 lalu.

Selain sebagai kegiatan budaya dan promosi wisata, Festival Pesisir Pantai Panrita Lopi juga bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga pantai.

Tidak hanya dengan membersihkan pantai dari sampah, tetapi juga dengan seni pertunjukan. Seperti yang dilakukan oleh pelajar SMP Muara Badak pada Minggu, 15 Oktober 2023.

Melalui pertunjukan seni, mereka ingin mengingatkan masyarakat bahwa sampah plastik dan kotoran yang tidak berguna di pantai akan menjadi ancaman serius bagi manusia.

Para pelajar ini juga meminta para pengunjung pantai untuk tidak meninggalkan sampah dan mengumpulkannya di tempat sampah yang tersedia di sekitar pantai.

Festival Pesisir Pantai Pantrita Lopi, Kecamatan Muara Badak, Kukar ini berlangsung selama 3 hari, mulai 13-15 Oktober 2023.

Pantai Pantrita Lopi yang terletak di selatan Kabupaten Kutai Kartanegara dikenal sebagai pantai eksotik yang selalu ramai dikunjungi warga setiap akhir pekan. Hal ini terlihat dari jumlah kapal warga yang mengantar pengunjung yang ingin ke pulau ini.

Selama Festival Pesisir yang berlangsung dari 13 hingga 15 Oktober 2023, jumlah pengunjung meningkat hingga 3 kali lipat.

Selain melibatkan pelaku seni di Kabupaten Kutai Kartanegara, festival ini juga melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta komunitas di Muara Badak dengan tujuan untuk menarik wisatawan berkunjung ke Pantai Panrita Lopi.

Menurut Daeng Lompo, pengelola Pantai Panrita Lopi, Festival Pesisir adalah upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) dan pelaku usaha untuk memperkenalkan daerah ini. Festival Pesisir Panrita Lopi menjadi ajang kreativitas para pelaku usaha di tempat ini untuk berkembang.

Dengan kegiatan ini selama tiga hari, pertumbuhan ekonomi dan peredaran ekonomi di Muara Badak, khususnya di pesisir Pangempang, mengalami peningkatan yang signifikan. Banyak UMKM yang mendapatkan penghasilan hingga 50 persen lebih tinggi dari biasanya.

“Dengan kegiatan ini selama 3 hari, pertumbuhan ekonomi dan peredaran ekonomi di Muara Badak, khususnya di pesisir Pangempang ini lumayan bagus. Bisa kita lihat adanya UMKM yang mendapatkan penghasilan yang biasanya hanya 30 persen bisa mencapai 50 persen,” ujar Daeng Lompo.

Festival Pesisir di Pantai Panrita Lopi memiliki dampak besar bagi pelaku UMKM dan pengelola pantai. Kegiatan yang diadakan oleh pemerintah adalah komitmen mereka dalam memfasilitasi dan mendorong pelaku UMKM agar lebih maju dan berkembang secara ekonomi. Suriyatman/Adv/DiskominfoKukar)

Back to top button
DMCA.com Protection Status