KONI Kaltim Punya Ketua Baru Usai Musorprov di Kompleks Kantor Gubernur
KLIKSAMARINDA – Zairin Zain menjadi Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Kaltim periode 2022-2026. Zairin Zain terpilih secara aklamasi melalui Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) Kaltim yang digelar di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Selasa 15 Februari 2022.
Musorprov itu berlangsung selama satu hari dibuka Plt. Sekda Provinsi Kaltim, Riza Indra Riadi sesuai rilis dari Humas PemprovKaltim .
Hadir dalam kegiatan itu 22 pengurus provinsi (pengprov) cabang olahraga (cabor) dan KONI Balikpapan digagas Forum Olahraga Kalimantan Timur (Forkot).
Peserta musorprov secara aklamasi memilih mantan Kepala Bappeda Kaltim itu memimpin KONI Kaltim untuk waktu empat tahun ke depan.
“Kami mohon doanya agar semua yang kita lakukan pada hari ini dan seterusnya mendapat anugerah dari Allah SWT sehingga apa yang kita kerjakan bisa berjalan dengan baik,” kata Zairin Zain usai dinyatakan terpilih menjadi Ketua KONI Kaltim.
Zairin Zain mengharapkan KONI Kaltim bisa bersinergi dengan kabupaten/kota agar tidak berjalan sendiri-sendiri.
Menurut Zairin Zain, sinergi penting untuk memacu peningkatan prestasi olahraga di Benua Etam Kalimantan Timur.
Selain itu, Zairin Zain juga menyatakan perlu ada sinergi program KONI kabupaten/kota dan provinsi dan selaras dengan program-program KONI Pusat sejalan dengan desain besar olahraga nasional (DBON).
Zairin juga bertekad KONI ke depan lebih maju dengan semangat juang para atlet di masing-masing cabang olahraga untuk meraih prestasi emas, baik di kancah Pekan Olahraga Nasional (PON), kejuaraan nasional maupun internasional.
Dia pun memuji langkah Pemprov Kaltim yang sudah sejak tahun 2010 lalu mendirikan Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI). Sekolah ini juga akan menjadi mitra yang baik bagi KONI dalam upaya penciptaan bibit-bibit atlet baru berprestasi di Kaltim.
Menurutnya, Kaltim merupakan salah satu contoh provinsi yang melakukan pembinaan olahraga terbaik di Indonesia dengan dibentuknya SKOI sejak era Gubernur Awang Faroek Ishak. (*)
