Komisi III Bahas Dampak Lingkungan Perumahan Premiere Hills Samarinda

KLIKSAMARINDA – Pasca peristiwa banjir lumpur di Jalan M Said, Komisi III DPRD Samarinda meminta Pengembang Perumahan Premiere Hills Samarinda, PT Karunia Abadi Sejahtera, menghentikan pembangunan.
Komisi III DPRD Samarinda menegaskan hal tersebut dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) lintas sektor di Gedung DPRD Kota Samarinda, Senin 13 Februari 2023.
Dalam hal ini, Komisi III DPRD Samarinda juga meminta pengembang untuk tetap melaksanakan perbaikan atas dampak lingkungan yang terjadi.
Antara lain, penanganan dampak pembangunan terhadap masyarakat akibat banjir lumpur yang terjadi di Jalan M Said, Samarinda.
Selain itu, RDP Komisi III DPRD Samarinda ini juga membahas bencana longsor dari aktivitas kegiatan pembangunan Perumahan Premiere Hills di Jalan MT Haryono.
Menurut Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djaeroni, pihaknya meminta pihak pengembang menghentikan aktivitas pembangunan di kawasan tersebut.
“(Kami) minta untuk menghentikan seluruh kegiatan. Tetapi tetap melakukan pengelolaan lingkungan,” ujar Angkasa Jaya ditemui usai RDP.
Hadir dalam rapat tersebut perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda.
Angkasa Jaya menambahkan, pihak pengembang tetap melanjutkan pembangunan skala kecil. Padahal, lokasi pembangunan telah disegel oleh Dinas PUPR Kota Samarinda.
“Pihak pengembang masih melakukan kegiatan kegiatan walaupun kecil dan izin juga belum ada sebenarnya,” ujar Angkasa Jaya.
Fakta lainnya menurut Angkasa Jaya, pengembang perumahan Premiere Hills Samarinda masih belum mengantongi izin. Dalam pembangunan yang tengah berjalan, mereka melandaskan pada izin Perumahan Bukit Mediterania.
Izin tersebut adalah izin lama perumahan Bukit Mediterania. Artinya belum ada pembaruan izin untuk pembangunan perumahan Premiere Hills Samarinda tanpa adanya kajian teknis.
“Mereka hanya menggunakan izin yang lama perumahan Bukit Mediterania. Kajian teknis pembukaan lahan juga belum ada,” ujar Angkasa Jaya.
Ke depan, Komisi III DPRD Samarinda akan menggelar rapat lanjutan untuk menghasilkan rekomendasi keberlanjutan pembangunan Premiere Hills Samarinda.
“Akan kembali rapat dengan Tim Teknis, pihak Pengembang, untuk memutuskan rekomendasi lebih lanjut dari DPRD Kota Samarinda. Nanti untuk memberikan rekomendasi apakah perumahan ini bisa dilanjutkan atau tidak,” ujar Angkasa Jaya. (Adv/DPRDSamarinda)