KI Kaltim Kerjasama dengan UINSI Terkait Keterbukaan Informasi Publik
KLIKSAMARINDA – Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menjalin Perjanjian Kerjasama (PKs) dengan Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) FUAD dan KPI PPs Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda (UINSI) Samarinda.
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Ketua Komisi Informasi Kalimantan Timur dengan Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda di Yen’s Delight, Jalan Juanda 6, Selasa 5 Oktober 2021.
Pelaksanaan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) sekaligus Penandatanganan nota kesepakatan (MoU) ketua Komisi Informasi Prov. Kaltim Ramaon D Saragih dengan rektor UINSI Samarinda Bapak Prof. Dr. H. Mukhamad Ilyasin , M.Pd dan perjanjian kerjasama (PKs) dengan KPI FUAD dan KPI PPs UINSI Samarinda
Kegiatan FGD ini dipimpin langsung oleh moderator Indra Zakaria. Hadir sebagai narasumber Dr. H.M Abzar Duraesa, M.Ag selaku wakil rektor UINSI Samarinda dan Dr. Hj. Sy Nurul Syobah, M.Si selaku Kaprodi KPI PPs UINSI Samarinda. Mewakili Komii Informai Kaltim, hadir Imran Duse Wakil Ketua Komisi Informasi Prov. Kaltim.
FGD mengusung tema “Keterbukaan Informasi Publik Arti, Fungsi, dan Prespektifnya Dalam Pembangunan Kalimantan Timur”.
Hadir sebagai narasumber Dr. H. M Abzar Duraesa, M.Ag. Wakil Rektor 3 UINSI Samarinda, Dr. Hj. Sy. Nurul Syobah, M.Si. Kaprodi PPs KPI UINSI Samarinda, dan Imran Duse, Wakil Ketua Komisi Informasi Kaltim.
FGD ini membahas keterbukaan informasi publik terkait arti, fungsi, dan perspektifnya dalam pembangunan Kalimantan Timur.
“Infomasi publik merupakan informasi yang tidak semua ‘informasi’ merupakan informasi publik yang bisa dibuka untuk umum,” ujar Imran Duse.
Tak luput juga Abzar Duraesa mengatakan keterbukaan informasi dapat mendorong kekritisan. Menurut Abzar Duraesa untuk mencapai sangat informatif maka perlu upaya bersama-sama semua pihak dapat bekerja sama dalam mencapai tujuan keterbukaan informasi publik
“Jika ingin kau berlari kencang larinya seorang diri. Namun jika kau ingin berlari jauh maka larinya secara bersama’ begitu pula mengenai keterbukaan informasi. Jika ingin mencapai kata sangat informatif maka perlu bersama-sama semua pihak dapat kebekerjasama dalam mencapai tujuan keterbukaan informasi publik,” ujar Abzar Duraesa.