Ketua DPRD Bontang: PTM Terbatas Perlu Dievaluasi
KLIKSAMARINDA – Program vaksinasi pelajar dan kalangan pendidikan di Kota Bontang terus berlanjut. Upaya percepatan vaksinasi Covid-19 pun menjadi keharusan dalam mendorong tahapan pembelajaran tatap muka (PTM.
Hingga Oktober 2021, Tim Satgas Covid-19 Kota Bontang mencatat jumlah remaja atau pelajar usia 12 hingga 17 tahun yang telah melakukan vaksinasi mencapai capai 15.663 atau setara 84,2 persen dosis pertama dan 40,1 persen dosis kedua. Total target keseluruhan 18.929 penerima vaksin tingkat pelajar.
Diketahui jika saat ini beberapa sekolah di Kota Bontang telah melakukan PTM terbatas. Namun, belum semua sekolah melakukan hal tersebut.
Karena itu, Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang segera melaksanakan vaksinasi bagi pelajar hingga paripurna untuk dosis kedua.
“Vaksinasi perlu ditingkatkan. Ini demi mendukung herd immunity juga termasuk untuk kalangan pelajar,” ujar Andi Faizal Sofyan Hasdam, Selasa, 19 Oktober 2021 kemarin.
Tak hanya itu, Andi Faizal Sofyan Hasdam juga mengingatkan agar Pemkot Bontang melakukan tes swab bagi siswa dan guru di sekolah-sekolah yang telah melaksanakan PTM. Swab ini penting karena untuk mengevaluasi dan mengecek data siswa terbebas dari Covid-19 ketika PTM terbatas.
“Kami juga minta dinas terkait segera melaksanakan tes swab dan evaluasi PTM yang sudah berjalan sebulan lebih di beberapa sekolah,” ujar Andi Faizal Sofyan Hasdam.
Dari hasil tes swab tersebut, DPRD Bontang akan mengeluarkan rekomendasi bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang terkait pelaksanaan PTM terbatas.
Kami akan jadikan hasil evaluasi itu untuk memberikan rekomendasi untuk Dinas Pendidikan. Apakah PTM terbatas itu perlu dilanjutkan atau tidak. Juga apakah memungkinkan untuk menambah hari untuk belajar siswa atau tidak,” ujar Andi Faizal Sofyan Hasdam.
Andi Faizal Sofyan Hasdam juga mengingatkan jangan sampai PTM terbatas menjadi celah penyebaran Covid-19 dan menciptakan kluster baru. (Fn-Adv)