Kendala Tim Penyelam Cari Anak Hilang di Lokasi Banjir Samarinda
KLIKSAMARINDA – Tim penyelam dari Unit Siaga SAR Samarinda melakukan penyelaman di lokasi hilangnya Abdul Purnomo, Sabtu, 23 Oktober 2021. Seorang Rescuer Unit Siaga SAR Samarinda, Munaji, langung melakukan penyelaman pada drainase di Gang Masyarakat, Jalan Ahmad Yani, Samarinda, Kalimantan Timur.
Drainase itu diduga menjadi tempat Abdul Purnomo hilang ketika bermain pada genangan banjir melanda amarinda, Kamis 21 Oktober 21 lalu.
Namun, hingga Sabtu sore, pencarian yang dilakukan di dua sisi drainase Jalan Ahmad Yani belum membuahkan hasil. Menurut Munajie, air hitam dan padatnya lumpur di dalam parit membuat penyelam kesulitan mencari jenazah korban.
”Halangan yaitu pondasi beton yang ada di bawah sini. Kayu pancang jembatan, sehingga kita untuk masuk ke dalam itu agak susah. Sedangkan lumpur yang ada di dalam itu tebal sekali. Untuk masuk ke dalam, kita harus membuat jalur. Jadi kira kira sejengkal kita merogoh lumpur tersebut supaya kita bisa masuk,” ujar Munajie, uai melakukan penyelaman, Sabtu sore, 23 Oktober 2021.
Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Dwi Adi Wibowo menerangkan, pihaknya melakukan penyelaman setelah Tim SAR Samarinda melakukan pencarian dengan cara penyisiran di lokasi genangan air di Jalan Ahmad Yani selama dua hari terakhir.
”Tetapi korban belum ditemukan Kami lakukan penyelaman,” ujar Dwi Adi Wibowo.
Sebelumnya, sempat terjadi kepanikan di tengah warga di Jalan Ahmad Yani yang tengah memenuhi lokasi pencarian Abdul Purnomo. Seorang pria yang ikut melakukan pencarian Abdul Purnomo mendadak pingsan.
Pria ini pingsan diduga karena masuk angin. Pria ini telah ikut melakukan pencarian di lokasi tempat Abdul Purnomo dan teman temannya bermain air sejak Abdul Purnomo hilang pada Kamis 21 Oktober 2021 lalu.
Relawan dan petugas B{BD Samarinda membantu menyadarkan korban dengan cara memberi air minum dan minyak kayu putih. (Jie)