Karyawan Toko Elizabeth Samarinda Diduga Keracunan Gas dari Genset
KLIKSAMARINDA – Insiden karyawan diduga keracunan gas terjadi di toko Elizabeth komplek Mall Lembuswana Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu 6 September 2023.
Insiden karyawan diduga keracunan gas ini terjadi sekitar pukul 14.30 WITA yang menimpa sejumlah karyawan dari Toko Elizabeth Samarinda diduga karena menghisap gas beracun monoksida dari mesin genset yang ada di dalam toko.
Petugas evakuasi melakukan pertolongan terhadap 13 orang. Para korban ini kemudian dievakuasi petugas untuk mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit akibat insiden diduga keracunan gas itu.
Sejumlah petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Samarinda dan relawan segera melakukan evakuasi terhadap korban insiden itu.
Menurut petugas Damkar Samarinda, Iwan, sebelum kejadian kondisi listrik di toko tersebut padam.
Dugaan sementara, korban keracunan gas monoksida dari mesin genset yang terletak di lantai tiga Toko Elizabeth.
Saat dicek ke lokasi genset, Tim Damkar Samarinda menemukan genset dalam keadaan mati. Di lokasi juga diketahui tidak terdapat ventilasi udara yang terbuka.
“Kami menerima laporan dan datang, saya telusuri ke atas benar ada genset, tetapi sudah dimatikan dan tidak ada ventilasi terbuka,” ujar Iwan.
Untuk melancarkan sirkulasi udara, Tim Damkar Samarinda melakukan pemecahan dua kaca jendela yang berada di lantai tiga.
“Ada dua kaca jendela yang dipecahkan, supaya ada udara masuk,” ujar Iwan.
Tak hanya karyawan toko, sejumlah petugas medis dari PMI Samarinda yang datang untuk melakukan pertolongan justru mengalami gejala keracunan gas.
Tiga anggota PMI Samarinda terpaksa dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
“Bahkan ada yang mules, sampai muntah-muntah. Mereka rata-rata karyawan, sekitar 10 orang dan tiga lagi dari tim medis,” ujar Iwan.
Relawan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, Munanto, menjelaskan petugas mengevakuasi korban yang merupakan karyawan toko yang menjual tas dan sepatu itu.
Munanto sendiri bergegas menuju lokasi usai mendapatkan informasi melalui grup WhatsApp.
Ketika dirinya masuk bersama petugas lain ke dalam toko, banyak karyawan yang pingsan. Beberapa di antaranya mengalami muntah dengan keadaan lemah.
Para karyawan yang keracunan gas ini berada di di lantai 1, lantai 2, dan lantai tiga bangunan toko.
Munanto mengaku mengevakuasi dua orang korban ke rumah sakit.
“Alhamdulillah sudah sadar tadi,” ujar Munanto.
Petugas dan relawan lainnya membawa sejumlah korban ke tiga rumah sakit, yaitu Rumah Sakit AW Sjachranie, Rumah Sakit Dirgahayu, dan Rumah Sakit SMC.
Belum ada keterangan resmi dari pihak toko Elizabeth terkait insiden ini hingga Rabu petang. (*)