Heni Purwaningsih Jabat Kepala Disperidagkop UKM Kaltim
KLIKSAMARINDA – Heni Purwaningsih resmi menjabat Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Heni Purwaningsih dilantik sebagai Kepala Dinas Perindagkop UKM Provinsi Kaltim oleh dilantik oleh Gubernur Kaltim, Rabu 20 September 2023 di Pendopo Odah Etam. Sebelumnya, Heni Purwaningsih menjabat sebagai Sekretaris Disperindagkop UKM Kaltim.
Heni Purwaningsih juga sempat menjabat sebagai Plt. Kepala Disperindagkop UKM Kaltim menggantikan Muhammad Sa’aduddin.
Pelantikan Heni Purwaningsih bersama sejumlah pejabat Disperindagkop UKM Kaltim lainnya. Antara lain, Warsito, sebagai Sekretaris Dinas Perindagkop UKM Provinsi Kalimantan Timur dan Syahrani sebagai Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Pengawasan Barang Beredar Dinas Perindagkop UKM Provinsi Kalimantan Timur.
Heni Purwaningsih menjadi satu di antara 65 pejabat struktural Pemprov Kaltim yang menerima jabatan baru. Selain Heni Purwaningsih, ada pula pejabat Kepala Biro Kesra Setdaprov Kaltim, Masdiah.
Para pejabat struktural ini terdiri pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pejabat pengawas.
“Kegiatan ini bisa ditindaklanjuti oleh pejabat yang dilantik hari ini, agar bekerja dengan baik sesuai dengan apa yang telah diucapkan dalam sumpah/janjinya,” ujar Gubernur Isran Noor.
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di lingkungan Pemprov Kaltim turut dihadiri Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Asisten, Staf Ahli dan Pimpinan Perangkat Daerah lingkup Pemprov Kaltim.
Gubernur Isran Noor berpesan kepada pejabat yang telah dilantik agar jangan melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri, orang lain, organisasi, pemerintah dan masyarakat.
“Kepercayaan yang diberikan pemerintah dan amanah dari Allah Subhanahu Wata’ala jangan disia-siakan, lakukan yang terbaik karena tidak semua orang bisa mendapatkan kepercayaan dan amanah ini,” ujar Gubernur Isran Noor.
Berkenaan dengan pembinaan terhadap pegawai atau staf, Gubernur Isran Noor meminta agar para pejabat dapat menyikapi hal-hal yang menjadi permasalahan dengan lebih bijak dan tenang, tanpa emosi atau marah-marah.
“Ini menjadi tanggung jawab untuk membina bawahan dengan baik. Komunikasi dan koordinasi yang baik sebagai atasan. Jika ada staf yang melakukan hal-hal yang belum benar atau menyalahi aturan maka harus dibenarkan dengan baik. Jangan dimarahi, karena itu belum tentu menyelesaikan masalah. Setiap melakukan teguran harus ada catatan, sampai tiga kali. Jangan baru sekali langsung diberi sanksi,” ujar Gubernur Isran Noor. (*)
