Hari Pertama SKD CPNS Kaltim, 1 Orang Tidak Hadir
KLIKSAMARINDA – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Formasi Pemprov Kaltim tahun 2021 dimulai, Selasa 14 September 2021. SKD ini akan berlangsung pada 14-21 September 2021 di Kantor UPTD Penilaian Kompetensi Pegawai (PKP) Jalan Kartini, Nomor 13, Samarinda.
SKD ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) BKN. Live score atau hasil nilai tes dapat dilihat peserta melalui Youtube BKD Provinsi Kaltim.
Formasi CPNS Pemprov Kaltim tahun 2021 dibuka khusus untuk tenaga kesehatan sebanyak 98 formasi. Menurut catatan BKD Kaltim, peserta yang berhak mengikuti SKD sebanyak 1.703 peserta.
Pada hari pertama, Kepala BKD Kaltim, Diddy Rusdiansyah, turun meninjau titik lokasi (tilok) SKD. Diddy Rusdiansyah menyatakan ingin memastikan kegiatan berjalan dengan lancar.
Tahapan demi tahapan alur pelaksanaan dan ruangan tes yang dipakai oleh peserta diamati cukup lama oleh Kepala BKD. Diddy Rusdiansyah sempat didampingi dan berbincang sebentar dengan Ketua Sub Koordinator Kanreg BKN VIII Banjarmasin, Aulia Galuh dan tim pengawas SKD dari Kanreg BKN lainnya.
“Mohon Izin kami untuk melaksanakan tes SKD, Pak,” ujar Aulia Galuh menyapa Diddy Rusdiansyah di tilok UPTD Penilaian Kompetensi Pegawai (PKP).
Menurut Aulia Galuh, persiapan sesi pertama berjalan dengan lancar. Namun, ada satu orang peserta yang tidak hadir.
“Silakan, saya hanya datang mampir untuk memastikan dan mengawasi saja sebentar,” ujar Diddy Rusdiansyah.
Diddy Rusdiansyah menyayangkan adanya peserta yang tidak datang saat sesi pertama. Oleh karena itu, dirinya mengimbau agar peserta teliti untuk memerhatikan pengumuman agar tidak salah jadwal.
Ketika melakukan peninjauan, Diddy Rusdiansyah juga menyapa beberapa peserta SKD yang sedang mengantri untuk registrasi.
“Masnya dari mana dan daftar di mana? Jangan lupa berdoa, barangnya jangan sampai ada yang tertinggal,” ujar Diddy Rusdiansyah.
Turut hadir tim dari Inspektorat, Dinas Kesehatan Provinsi, Kepolisian dan Satpol PP. Pelaksanaan SKD ini juga tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan secara ketat baik oleh panitia maupun peserta.
Panitia juga ketat memeriksa kelengkapan berkas dokumen peserta SKD menyangkut identitas diri wajib menunjukkan yang asli saat melakukan registrasi. (Nick/NF/BKDKaltim)