Hari Buruh Mahasiswa Samarinda Demo
KLIKSAMARINDA – Gabungan mahasiswa di Samarinda, Kalimantan Timur turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi dalam memperingati Hari Buruh Internasional atau Mayday, Sabtu 1 Mei 2021. Mahasiswa berkumpu dan menggelar orasi di di tengah Simpang 4 Lembuswana.
Para mahasiswa menyatakan sikap atas kondisi buruh di Kota Samarinda. Ada sejumla tuntutan dari mahasiswa dalam aksi ini.
Pertama, cabut UU Omnibus Law Cipta Kerja. Kedua, stop pemutusan hubungan kerja sepihak. Ketiga, menjamin Tunjangan Hari Raya untuk buruh, 7 hari sebelum hari raya.
Keempat, menjamin kesejahteraan hak-hak buruh kontrak, alih daya, dan outsourcing dan kelima mendorong adanya transparansi dan pelibatan masyarakat serta pihak-pihak terkait dalam perumusan kebijakan publik.
Menurut Humas Aksi, Ikhsan, tuntutan tersebut berpangkal pada penetapan UU Cipta Kerja Omnibus Law oleh DPR RI beberapa waktu lalu. Pasalnya, UU tersebut berdampak buruk kepada para buruh.
Selain itu, menurut Ikhsan, perumusan kebijakan tersebut juga tidak mengedepankan azas pembentukan UU yaitu kejelasan rumusan, kedayagunaan, dan partisipasi publik.
Penghapusan kewajiban memperoleh izin dari menteri atau pejabat dalam mempekerjakan dan penghapusan alih teknologi dan alih keahlian tenaga kerja asing yang berdampak pada pengurangan penyerapan tenaga kerja dalam negeri,” ujar Ikhsan.
Mahasiswa juga meminta pemerintah agar tidak melakukan PHK sepihak terhadap buruh. (*)
