Event Maratua Run 2025 di Berau, Upaya Kaltim Promosikan Pariwisata Lokal

KLIKSAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus mendorong pengembangan sektor pariwisata melalui berbagai inisiatif yang melibatkan masyarakat lokal.
Penyelenggaraan event Maratua Run 5K-10K menjadi event lomba lari yang diharapkan menjadi tonggak baru dalam promosi wisata olahraga atau sportourism di wilayah terpencil seperti Maratua di Kabupaten Berau.
Pj. Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menyampaikan bahwa event ini bertujuan untuk memperkenalkan Maratua lebih luas. Event ini tidak hanya sebagai tujuan wisata air, tetapi juga sebagai destinasi olahraga.
Menurutnya, dengan hadiah yang mencapai Rp100 juta, Maratua Run menjadi salah satu event terbesar dalam sejarah olahraga di Kaltim.
“Kami ingin mengombinasikan antara wisata dan olahraga untuk mengembangkan daerah-daerah terpencil dan event seperti ini menjadi salah satu kunci pengembangan ekonomi lokal,” ujarnya pada Jum’at, 3 Januari 2025.
Event yang dijadwalkan pada 15-16 Februari 2025 mendatang ini tidak hanya bertujuan untuk menarik wisatawan, tetapi juga untuk mengembangkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah sekitar.
Akmal berharap, penyelenggaraan Maratua Run bisa memicu munculnya lebih banyak event serupa yang melibatkan masyarakat lokal dan para pelaku usaha.
“Kami ingin ada lembaga EO baru yang dapat mengembangkan event ini lebih besar lagi di masa depan,” tuturnya.
Tidak hanya olahraga, acara ini juga dirancang untuk memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal. Salah satunya dengan mengembangkan potensi penginapan berbasis rumah penduduk.
“Tim survei telah menyiapkan sekitar 4.000 kamar dan tenda untuk menampung para peserta dan pengunjung. Selain itu, aksesibilitas menuju Maratua juga menjadi perhatian, di mana penerbangan reguler dan transportasi laut ekstra akan disiapkan untuk mendukung kelancaran perjalanan para wisatawan,” ungkapnya.
Selain Maratua, Akmal Malik juga menyebutkan bahwa akan ada event serupa di tempat lain seperti Derawan dan Sangkulirang. Kegiatan ini guna memperkenalkan lebih banyak destinasi wisata unggulan di Kaltim.
“Kami ingin menjadikan Kaltim sebagai paperzone atau kawasan wisata olahraga yang dikenal di tingkat internasional,” pungkasnya. (Pia)