DLH Samarinda Minta Warga Buang Sampah Lebaran Saat H+1
KLIKSAMARINDA – Lebaran 1441 Hijriah atau pada tahun 2020 berada dalam kondisi pandemi Covid-19. Pemkot Samarinda telah melakukan pelbagai antisipasi untuk menghadapi segala fenomena Lebaran yang lumrah terjadi. Beberapa di antaranya adalah fenomena kenaikan harga bahan pokok dan peningkatan volume sampah warga.
Terkait peningkatan volume sampah di saat Lebaran, menjelang dan saat Lebaran meningkat jumlahnya dari hari biasanya. Menghindari ledakan sampah di saat lebaran Idul Fitri 1441 H tahun ini dan memberi kesempatan petugas kebersihan berlebaran dengan keluarga, warga Samarinda diminta untuk menyimpan sampah selama 2 hari di rumah dulu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Samarinda, Nurrahmani menyatakan agar masyarakat tak membuang sampah pada hari H dan H+1 setelah Lebaran. Pasalnya, petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup pada 2 hari itu (24-25 Mei) fokus membantu pengambilan dan pengangkutan sisa sampah H-1.
“Simpanlah sampah Anda selama dua hari. Jangan membuang sampah pada hari H dan H +1 lebaran Idul Fitri atau pada tanggal 24-25 Mei,” ujar Nurrahmani, Senin 18 Mei 2020 seperti dirilis Humas Pemkot Samarinda.
Pembuangan sampah secara normal akan dimulai H+2 Idul Fitri atau tanggal 26 Mei ke TPS terdekat mulai pukul 18.00-06.00 WITA,” ujar Nurrahmani.
Nurrahmani juga menegaskan dalam merayakan Idul Fitri menghindari kemasan plastik sekali pakai dan tetap menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. Selain itu, bagi warga yang tinggal di bantaran sungai agar tetap menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah ke sungai.
Begitu pula ketika berbelanja ke supermarket/swalayan atau pasar tradisional agar menggunakan tas belanja guna ulang.
Pun, jika berziarah ke kubur, tetap jaga kebersihan dan keindahan dengan tidak membuang dan meninggalkan sampah di area makam.
Dinas Lingkungan Hidup Samarinda secara khusus mengeluarkan surat pemberitahuan yang berisi tentang tata cara pembuangan sampah dan hidup bersih saat Idulfitri. Surat pemberitahuan ini bernomor 924/1149/100.14 tertanggal 13 Mei 2020. (*)
