Diskominfo Demo Siaran TV Digital di Kaltim Fair
KLIKSAMARINDA – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim turut berpartisipasi mengikuti ajang Kaltim Fair 2021 di Atrium Big Mall Samarinda. Ajang ini akan berlangsung mulai tanggal 15 Maret 2021 hingga tanggal 19 Maret 2021 mendatang.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur atau Kaltim, Hadi Mulyadi, membuka secara resmi kegiatan ini pada 15 Maret 2021. Kegiatan ini bertema Explore Borneo Indonesia.
Menurut Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, pihaknya turut berpartisipasi dalam memamerkan progres persiapan Kaltim dalam menghadapi Analog Switch Off (ASO) di Kaltim. Dengan peralatan yang disiapkan, tangkapan siaran digital pun dapat dinikmati.
“Kami menampilkan salah satunya Siaran Televisi Digital. Hanya dengan cukup menggunakan antena biasa saja, tapi sudah dapat menikmati siaran yang bersih dan jernih. Bisa dilihat di stand kami, ada 4 buah televisi menampilkan 4 stasiun TV Digital Kaltim yang bisa ditonton. Ini juga sekaligus menyongsong pelaksanaan Analog Switch Off (ASO) di Kaltim,” ujar Kadiskominfo Muhammad Faisal, Rabu 17 Maret 2021.
Pelaksanaan ASO di Indonesia sendiri ditargetkan berlangsung pada November 2022. Sementara itu, pelaksanaan ASO di Provinsi Kaltim masuk di tahapan awal dengan target 30 Juni 2021 bersama 12 provinsi lainnya.
Muhammad Faisal menyatakan jika Provinsi Kaltim optimis dalam menyongsong perubahan siaran tv dari sistem analog kepada sistem digital ini.
“Kaltim optimis bisa menuju ASO pada 30 Juni 2021. Kita migrasi dari sistem siaran TV analog ke digital,” ujar Muhammad Faisal.
Dalam pelaksanaan uji coba tangkapan siaran televisi sistem digital di Atrium Big Mall Samarinda, tampak hasil siaran bersih dan jernih. Lebih penting, menurut Muhammad Faisal, semua channel televisi ini bisa dinikmati masyarakat dengan tidak dipungut bayaran alias gratis.
“Gratis lho ini. Namun, bagi masyarakat yang mampu, silakan saja terus mengikuti paket berbayar yang telah digunakan. Malah, ini jadi bonus dengan hanya memasang antena saja,” ujar Muhammad Faisal.
Selama masa transisi ini Diskominfo Kaltim telah menggandeng sejumlah pihak untuk mempersiapkan migrasi siaran sistem analog kepada sistem digital. Antara lain, bersama-sama Komisi Penyiaran Indonesia Daerah atau KPID Kaltim untuk terus mensosialisasikan dan turut mensukseskan program pemerintah ini. (Jie)