Bakal Calon Wakil Walikota Samarinda Ini Puji Kepemimpinan Andi Harun
Bakal calon wakil walikota Samarinda, dr Uji Hardana, memuji kinerja Andi Harus selama memimpin Samarinda.
MENURUTNYA, beberapa tahun terakhir, banyak perubahan yang terjadi di Kota Tepian. Selain pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang masif, ada juga terobosan kebijakan yang justru berdampak positif bagi masyarakat.
Salah satunya dibidang pelayanan umum, dimana Pemkot Samarinda melalui PDAM Tirta Kencana Samarinda, membuka Kembali sambungan baru bagi masyarakat yang belum mendapatkan akses air PDAM di sejumlah tempat.
Bagi Uji, masalah paling mendasar di Kota Tepian adalah air. Air merupakan kebutuhan dasar manusia yang senantiasa harus tersedia dalam kehidupan sehari-hari. Di era yang sangat berkembang ini, keberadaan air bersih sangat diharapkan masyarakat untuk menunjang aktivitas kehidupan sehari-hari. “Kalau mau bicara sehat tapi airnya tidak ada dan tidak baik, ya tidak bisa,” ujarnya.
Uji mengakui, di beberapa tempat, untuk mendapatkan aliran air memang masih sulit. Jikapun mengalir, kondisi air yang layak atau tidak justru menjadi persoalan lain. “Kualitas air juga harus dilihat dari standar, yaitu dari Permenkes,” ucapnya. Permenkes yang dimaksud adalah Nomor 2 Tahun 2023 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan.
Dia menilai, pertanyaan seputar air selalu bermuara pada dua hal; pengelolaan dan infrastruktur. Namun menurut Uji, bahan baku air di Samarinda cukup tersedia. Namun pengelolaannya yang layak dipertanyakan. “Pengolahannya yang dipertanyakan, kok bisa tidak sesuai dengan Permenkes?” tanyanya.
Kendati begitu, Pemkot Samarinda, urai Uji, telah berhasil melakukan terobosan penting membuka kembali sambungan baru untuk masyarakat yang belum miliki akses air PDAM. “Kalau aksesnya sudah dibuka, maka tugas kita sekarang harus meningkatkan kualitas air yang telah diakses mamsyarakat,” ulasnya.
Baginya, capaian yang dilakukan Andi Harun selama memimpin Kota Tepian, membuatnya terpanggil untuk berbuat hal serupa. Itu sebabnya, dia secara resmi mendaftarkan Diri sebagai bakal calon wakil walikota Samarinda via penjaringan yang dilakukan PDC Partai Gerindra Samarinda.
“Banyak generasi muda takut dan malu untuk menjadi calon pemimpin. Saya secara pribadi mencoba untuk membuka sekat itu. Apalagi kalau niatnya untuk perbaikan dan perubahan Kota Samarinda,” tukasnya. (fai)
