Ananda Emira Moeis Suarakan Pentingnya Pelatihan Kader Posyandu
KLIKSAMARINDA – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Fraksi PDI Perjuangan, Ananda Emira Moeis, menyuarakan pentingnya pelatihan kader Posyandu. Pelatihan tersebut akan meningkatkan peran dan kapasitas kader Posyandu dalam membantu pelayanan kesehatan di Kaltim).
Menurut Ananda Emira Moeis, kader Posyandu memiliki peran yang tak tergantikan dalam masyarakat. Mereka merupakan garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan warga di berbagai tingkatan, dari tingkat RT hingga kelurahan.
Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal di wilayahnya.
“Saya rasa perlu memberikan pelatihan dan penyuluhan. Sebab, mereka (kader Posyandu-Red) merupakan lini paling dekat di RT-RT, puskesmas, dan kelurahan. Nanti saya coba untuk bicara dengan yang berwenang,” ungkap Ananda Emira Moeis belum lama ini.
Pandangan Ananda Emira Moeis memang beralasan. Kebutuhan pelatihan bagi kader Posyandu juga menjadi aspirasi warga.
Sebagai contoh nyata, Ketua RT 42, Kelurahan Teluk Lerong Ulu Samarinda, Arbayah, mengungkapkan kebutuhan pelatihan kader Posyandu di lingkungannya.
Di sana, sekitar lima orang kader Posyandu masih memerlukan pelatihan dan penyuluhan, terutama dalam hal pijat bayi/anak balita.
“Kader-kader di Posyandu Tulip ini kan belum ada pelatihan seperti itu. Makanya menurut kami sangat perlu diadakan. Bukan hanya di Posyandu RT 42 saja, tapi seluruh Posyandu yang ada di TLU dan se-Sungai Kunjang,” ujar Arbayah.
Pelatihan pijat bayi/anak balita adalah salah satu bentuk pelatihan yang sangat diperlukan. Menurut Arbayah, keterampilan tidak hanya berlaku untuk Posyandu Tulip Kelurahan Teluk Lerong Ulu, tetapi juga untuk semua Posyandu di Provinsi Kaltim, khususnya di Kota Samarinda.
Kader-kader di Posyandu Tulip dan se-Sungai Kunjang membutuhkan pelatihan ini sebagai bekal untuk memberikan pertolongan awal kepada bayi, mengenali sistem motorik bayi, dan memahami alat-alat yang diperlukan dalam praktik pelayanan kesehatan.
Arbayah menyatakan, meningkatkan kapasitas pelayanan kesehatan dengan mendukung pelatihan kader Posyandu adalah langkah yang tepat. Ini akan memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dari garda terdepan ini. (Dya/Adv/DPRDKaltim)