Warga Samarinda Buat Replika Kuburan di Tengah Jalan Atas Nama Edi Mulyadi
KLIKSAMARINDA – Sebuah pemandangan unik sekaligus aneh hadir di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Pemandangan aneh itu muncul Kamis, 27 Januari 2022 di tengah jalan raya.
Sebuah replika kuburan tampak muncul di badan jalan di wilayah Jalan Diponegoro RT 11, Kelurahan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota.
Replika kuburan itu sebagai bentuk reaksi atas kasus dugaan ujaran kebencian Edy Mulyadi yang dianggap menghina warga Kalimantan.
Cara ini di luar kebiasaan aksi protes massa lainnya yang datang bergelombang di sejumlah provinsi di wilayah Kalimantan. Gelombang aksi dilakukan dengan cara berorasi dan melaporkan Edy Mulyadi kepada polisi.
Namun, replika kuburan itu menjadi simbol kecaman juga terhadap Edy Mulyadi. Replika kuburan bernama Edy Mulyadi itu dibuat oleh seorang juru parkir di Kota Samarinda, bernama Abdul.
Replika kuburan itu bertuliskan “Almarhum Edi Mulyadi.” Ukuran replika kuburan itu sepanjang 2 meter dengan lebar 1 meter.
Abdul membuat replika kuburan itu dari bahan material sisa perbaikan jalan. Meski mengganggu arus lalu lintas, namun replika kuburan ini menyita perhatian para pengendara yang melintas.
Abdul mengatakan, replika tersebut dibuat bersama rekannya pada pukul Kamis, 27 Januari 2022. Pembuatan dimulai pada pukul 08.00 WITA.
Aksi pembuatan dan pemajangan replika kuburan Edy Mulyadi itu sebagai wujud kekesalan terhadap pernyataan Edy Mulyadi yang tidak menghargai adat istiadat Kalimantan.
“Jengkel terhadap Edy Mulyadi. Itu kita ginikan dulu, biar ruas air. Ditumpuk-tumpuk, gitu aja,” ujar Abdul.
Abdul merasa tersinggung atas pernyataan Edy Mulyadi yang menyebut Kalimantan sebagai tempat jin buang anak. Abdul sendiri adalah warga Kalimantan Timur yang turut berharap agar penghinaan terhadap benua etam ini tidak terulang kembali. (Jie)