NewsPemkot Samarinda

Wali Kota Samarinda Hadiri World Cities Summit 2024, Bahas Inovasi Kota Berkelanjutan

KLIKSAMARINDAWali Kota Samarinda, Andi Harun, hadir dalam gelaran World Cities Summit (WCS) 2024 yang berlangsung 2-4 Juni 2024 lalu di Singapura. Kegiatan ini dihadiri oleh wali kota dan pemimpin daerah terpilih dari berbagai negara untuk membahas serta mencari solusi inovatif terkait masalah perkotaan, terutama di bidang teknologi informasi dan keberlanjutan kota.

“Kita ada lima daerah yang diundang, yaitu Jawa Barat, Jambi, Samarinda, Makassar, dan Kota Bintan diundang langsung dari pemerintah Singapura dalam mengikuti WCS,” ungkap Andi Harun, Kamis 6 Juni 2024, kemarin.

Dalam keikutsertaannya, Wali Kota Andi Harun menyampaikan pentingnya inovasi teknologi kota untuk mewujudkan kota yang berkelanjutan. Menurutnya, aspek sosial, ekonomi, dan ekologi adalah pilar utama dalam pembangunan kota masa depan.

“Di sana kita membahas inovasi kota dalam bidang teknologi informasi, inovasi teknologi kota untuk mewujudkan kota yang berkelanjutan. Itu satu sosial ekonomi dan ekologi,” jelasnya.

Andi Harun menekankan pentingnya menjaga lingkungan, terutama bagi kota-kota yang sedang berkembang pesat seperti Samarinda yang kerap menghadapi masalah banjir dan tanah longsor. Hal tersebut menjadi perhatian utama dalam upaya pembangunan yang berwawasan lingkungan.

“Dampak yang selama ini dirasakan di Samarinda, misalnya banjir dan tanah longsor. Nah, pembangunan kita harus berwawasan lingkungan karena kota dengan perkembangan populasi yang semakin hari semakin tinggi tentu harus dibarengi dengan kesiapan kita dalam mempersiapkan kota itu tumbuh dengan memperhatikan aspek lingkungan,” ungkapnya.

Selain pencegahan bencana, Andi Harun juga menekankan pentingnya penyediaan hunian layak bagi masyarakat sebagai langkah menjaga keseimbangan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup.

“Di samping pencegahan di bidang kebencanaan serta memenuhi kebutuhan hunian yang layak bagi properti atau perumahan masyarakat, demikian juga keseimbangan kita dalam menjaga lingkungan,” tambahnya.

Dalam pertemuan tersebut, juga dibahas mengenai pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam menciptakan kota berkelanjutan.

Andi Harun menekankan bahwa kerjasama sosial yang tinggi dengan masyarakat adalah kunci untuk menjaga kebersihan dan mengatasi masalah lingkungan seperti sampah yang dapat menyebabkan banjir.

“Kekompakan kita, kerjasama sosial kita yang tinggi dengan segenap masyarakat dalam rangka menjaga kebersihan sampah yang bisa sewaktu-waktu menjadi atau sudah menjadi fakta menjadi salah satu penyebab banjir,” tuturnya.

Sosialisasi dan kolaborasi kerja antara pemerintah, swasta, dan masyarakat diharapkan dapat mewujudkan kota yang mempertahankan iklim dan menjaga kelestarian lingkungan.

“Mensosialisasikan kolaborasi kerja pemerintah swasta dengan masyarakat dalam mewujudkan kota termasuk Kota Samarinda menjadi kota yang mempertahankan iklim,” pungkas Andi Harun. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status