Provinsi Kaltim

UPTD PKP BKD Kaltim Jadi Contoh BKPSDM Balikpapan

KLIKSAMARINDA – Keberadaan Assessment center atau UPTD Penilaian Kompetensi Pegawai (PKP) BKD Provinsi Kaltim Jalan Kartini, Samarinda, menjadi contoh bagi lembaga serupa di Kalimantan Timur. Terbukti, pada Jumat 15 Oktober 2021 UPTD PKP BKD Kaltim mendapatkan kunjungan kerja dari Badan Kepegawaian dan Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Balikpapan.

Dalam kunjungan itu, BKPSDM didampingi rombongan instansi dinas lainnya, terdiri Dinas PU dan Bappeda Kota Balikpapan.

Menurut Kabid Pengembangan Diklat BKPSDM kota Balikpapan, Mahsum Putra, kunjungan kerja jajaran BKPSDM Balikpapan ini untuk melakukan studi banding. Mahsum Putra menerangkan, BKPSDM Balikpapan akan menjaikan UPTD PKP BKD Provinsi Kaltim sebagai contoh untuk melakukan persiapan membangun assessment center di kota Balikpapan.

Mahsum Putra menambahkan, UPTD PKP dinilai telah berhasil mendapat pengakuan di tingkat nasional sehingga patut dijadikan contoh sekaligus menjadi tolak ukur. Di antaranya baru-baru ini mendapat akreditasi A oleh Pusat Penilaian Kompetensi Pegawai BKN Pusat.

“Kunjungan kami di sini belajar untuk persiapan pembangunan assessment di kota Balikpapan, harapannya dengan melihat UPTD PKP Prov Kaltim di Samarinda yang sudah mendapat akreditasi A sehingga kami bisa mencoba meniru di sini,” ujar Mahsum Putra.

Mahsum Putra menuturkan, selain mencoba meniru UPTD PKP pihaknya juga akan mencoba mengembangkan dan memodifikasi sendiri pembangunan assessment center yang tentunya akan disesuaikan dengan kondisi di Balikpapan.

“Sehingga pelaksanaan assessment di Balikpapan dapat berjalan sesuai diharapkan,” ujar Mahsum Putra.

Kepala UPTD PKP BKD Kaltim, Yuli Fitriyanti, menyambut positif atas kunjungan tersebut. Yuli Fitriyanti mengemukakan faktor lain, UPTD PKP sudah terbentuk lebih dulu di wilayah Kaltim dengan fasilitas yang cukup memadai, sehingga Pemkot Balikpapan tertarik untuk studi banding.

“Barusan kita menerima kunjungan pemkot Balikpapan, maksud tujuan studi banding mereka terkait pembangunan assessment center di Balikpapan. Intinya, mempelajari proses pembentukan assessment center, kelembagaan, SDM dan sarpras,” ujar Yuli Fitriyanti di ruang kerjanya.

Yuli Fitriyanti berharap kelak studi ini bisa bermanfaat dalam menunjang sumber daya manusia di kota Balikpapan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status