KLIKSAMARINDA – Pasien positif Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami penambahan. Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Andi M. Ishak menyatakan, untuk penambahan kasus positif Covid-19 per 1 April 2020 sebanyak 1 kasus. Pasien positif Covid-19 ini berada di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Pasien ini, menurut Andi saat jumpa pers Rabu 1 April 2020, memiliki kontak erat dengan pasien KKR 1 yang berangkat ke Bogor untuk mengikuti Sidang Tahunan Sinode beberapa waktu lalu.
Pasien kini menjalani isolasi di RS AM Parikesit Tenggarong sejak 26 Maret 2020. Hasil laboratorium hari ini keluar dan pasien dinyatakan positif Covid-19.
Dari hasil pelacakan, pasien sempat melakukan perjalanan ke Jakarta. Saat di Jakarta, pasien sempat melakukan pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan negatif oleh rumah sakit setempat.
Bahkan saat tiba di Kaltim, yang bersangkutan juga melakukan pemeriksaan. Namun penyakit yang dialami tidak kunjung sembuh.
“Akhirnya pasien diisolasi di RS Parikesit Tenggarong. Saat ini kondisi yang bersangkutan sehat,” ungkap Andi.
Selain kasus positif Covid-19 ke-21 itu, Andi juga menyampaikan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Kaltim. Saat ini bertambah 3 kasus, yaitu 1 kasus di Balikpapan dan 2 kasus di Samarinda.
“Untuk PDP yang di Balikpapan 1 kasus merupakan pasien tidak ada kontak dengan pasien manapun. Pasien masuk dengan keluhan batuk, pilek, sesak nafas. Sampel telah diambil dan dikirim ke BBLK Surabaya,” ujar Andi.
Sementara itu PDP lainnya ada di Samarinda adalah pasien yang merupakan pelaku perjalanan dari Bogor, memiliki gejala lemah disertai batuk. Saat ini pasien sedang dirawat di RSUD AW Syahranie Samarinda.
Pasien kedua adalah warga yang melakukan perjalanan mengikuti kegiatan di Gowa dengan keluhan batuk, sakit tenggorokan, pilek, diare, mual dan muntah. Saat ini pasien sedang dirawat di RSUD AW Syahranie Samarinda.
Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) untuk di Kalimantan Timur saat ini berjumlah 3544. Sebanyak 1134 selesai pemantauan dan 2410 masih dalam proses.
Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) total seluruhnya ada 178. Sebanyak 120 orang dinyatakan negatif, 21 orang dinyatakan positif. Sebanyak 37 orang masih dalam proses, sementara 3 orang meninggal dunia. (Jie)