KLIKSAMARINDA – Kasus kematian pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kalimantan Timur tela mencapai 777 orang. Angka terebut berdasarkan rilis Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim, Selasa 5 Januari 2021.
Per tanggal tersebut, jumlah pasien meninggal dunia terpapar virus corona di Kaltim pasien meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah 8 kasus, sehingga total 777 kasus.
Delapan kaus tersebut berasal dari Kutai Timur 2 kasus, Bontang 1 kasus, Balikpapan 2 kasus, dan Samarinda 3 kasus.
Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, terjadinya kasus pasien Covid-19 meninggal dunia menunjukkan ancaman virus ini cukup serius.
“Sebab, bisa berakibat kematian bagi korbannya,” ujar Andi Muhammad Ishak, melaluir rilis.
Andi Muhammad Ishak menyampaikan pasien sembuh juga terus bertambah. Per 5 Januari, tercatat 276 orang sembuh sehingga total pasien sembuh di Kaltim mencapai 23.811 orang.
Penambahan pasien sembuh Covid-19 sebanyak 276 kasus berasal dari Berau 54 kasus, Kutai Kartanegara 20 kasus, Kutai Timur 41 kasus, Paser 4 kasus, Penajam Paser Utara 11 kasus, Balikpapan 61 kasus, Bontang 39 kasus, dan Samarinda 46 kasus,
Meski paien sembuh juga terus bertambah, namun jumlah masyarakat terpapar Covid-19 masih tinggi. Total positif 28.358 kasus sebab bertambah 281 kasus.
“Jumlah terkonfirmasi Covid-19 masih tinggi dibanding pasien sembuh,” ujar Andi Muhammad Ishak.
Data penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 per 5 Januari 2021 sebanyak 281 kasus. Kasus-kasus ini berasal dari Berau 42 kasus, Kutai Barat 7 kasus, Kutai Kartanegara 37 kasus, Kutai Timur 18 kasus, Paser 21 kasus, Penajam Paser Utara 3 kasus, Balikpapan 94 kasus, Bontang 23 kasus, dan Samarinda 36 kasus.
Andi Muhammad Ishak sangat berharap masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan dalam aktifitas sehari-hari.
“Jangan lalai dan jangan anggap remeh. Selalu pakai masker, jaga jarak aman dan tidak berkerumun, serta biasakan cuci tangan,” harapnya.
Update perkembangan Covid-19 Kaltim, Selasa per 5 Januari 2021, suspek bertambah 784 kasus sehingga total 165.867 kasus, discarded/suspek negatif bertambah 636 kasus sehingga total 137.038 kasus, total terkonfirmasi positif bertambah 281 kasus sehingga total 28.358 kasus, probable 28 kasus dan proses 443 kasus. Kasus sembuh bertambah 276 kasus sehingga total kasus sembuh sebanyak 23.811 kasus dan meninggal 777 kasus dan dirawat 3.770 kasus. (*)