
KLIKSAMARINDA – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengungkapkan, terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Per 20 mei 2020, penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 6 kasus.
“Balikpapan 3 Kasus, yaitu BPN 48 (Laki-laki 35 tahun) merupakan PDP dengan hasil rapid test reaktif, kasus telah dirawat di RS Pertamina Balikpapan sejak 15 Mei 2020. Kasus (BPN 49 Laki-laki 51 tahun dan BPN 50 Laki-laki 34 tahun) merupakan PDP dengan hasil rapid test Reaktif yang telah dirawat di RS Pertamina Balikpapan sejak terkonfirmasi hari ini,” ujar Andi Muhammad Ishak melalui teleconference via Zoom Cloud Meeting.
Kasus terkonfirmasi positif lainnya terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 2 kasus. Kasus pertama KKR 43 (PDP Laki-laki 69 tahun) dan KKR 44 (ODP Laki-laki 39 tahun) merupakan kasus dari kluster Gowa dengan hasil rapid test reaktif. Kasus dirawat di Wisma Atlet Kukar sejak 9 Mei.
Kutai Barat 1 kasus yaitu KBR 19 (Wanita 53 tahun) merupakan OTG kontak erat KBR 10 dari kluster Gowa dengan keluhan batuk, pilek, serta memiliki hasil rapid test reaktif. Kasus melakukan isolasi mandiri dirumah sejak 27 April. Kondisi kasus stabil dan akan dirawat di RS Pratama Kutai Barat sejak terkonfirmasi hari ini.
Hingga 20 Mei 2020, tercatat ada 264 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, ada pula penambahan kasus sembuh sebanyak 5 kasus.
“Kasus sembuh ada 2 kasus di Kabupaten Paser, yaitu PSR 1 (Laki-laki 41 tahun) merupakan kasus PDP berasal dari kluster Gowa yang telah dirawat di RSUD Panglima Sebaya sejak 2 April. Kemudian PSR 2 (Laki-laki 23 tahun) merupakan kasus PDP Pelaku perjalanan dari Samarinda dan Balikpapan yang telah dirawat di RSUD Panglima Sebaya sejak 6 April,” ujar Andi Muhammad Ishak.
Kasus sembuh lainnya ada di Kabupaten Kutai Timur sebanyak 1 kasus, yaitu KTM 12 (Laki-laki 55 tahun) merupakan kasus PDP berasal dari kluster Gowa yang telah dirawat di RSUD Kudungga sejak 14 April.
Di Kabupaten Kutai Kartanegara 1 kasus pasien sembuh. KKR 25 (Laki-laki 21 tahun) merupakan PDP dari kluster Gowa yang telah dirawat di RS Karantina Bapelkes sejak 6 Mei. Dan satu kasus di Samarinda, yaitu SMD 26 (Laki-laki 29 thn) merupakan kasus PDP berasal dari kluster Gowa yang telah dirawat di RS Karantina Bapelkes sejak 23 April 2020. Per 20 Mei 2020, total kasus sembuh mencapai 86 kasus. (*)