KLIKSAMARINDA – Penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 terus terjadi di Kalimantan Timur (Kaltim). Dari jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 pada Kamis 17 Desember sebanyak 23.376 kasus, kini pada Jumat 18 Desember 2020 jumlahnya bertambah sebanyak 280 kasus menjadi total 23.656.
Penambahan ini menunjukkan intensitas penularan semakin tinggi. Dari 100 ribu penduduk, Dinas Kesehatan Kaltim mencatat ada 635.7 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pada 18 Desember 2020 sebanyak 280 kasus. Kasus-kasus berasal dari Berau 1 kasus, Kutai Barat 13 kasus, Kutai Kartanegara 100 kasus, Kutai Timur 53 kasus, Paser 13 kasus, Penajam Paser Utara 6 kasus, Balikpapan 50 kasus, Bontang 10 kasus, dan Samarinda 34 kasus,” ujar Juru Bicara Tim Satuan Tugas atau Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, melalui keterangan tertulis.
Andi Muhammad Ishak menambahkan, peningkatan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim, menandakan masyarakat masih abai terhadap protokol kesehatan.
“Terus meningkatnya kasus positif ini menandakan penularan masih terus terjadi. Dikarenakan masyarakat mengabaikan protokol kesehatan,” ujar Andi Muhammad Ishak.
Karena itu, pihaknya meminta agar masyarakat kembali disiplin melaksanakan protokol kesehatan dengan penerapan 3M, yakni selalu memakai masker, menjaga jarak aman dan membiasakan diri mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitazer.
Andi Muhammad Ishak juga mengingatkan lengahnya masyarakat terhadap protokol kesehatan dapat berdampak fatal, yaitu semakin banyak yang tertular.
“Masyarakat harus sadar kelalaian ini berdampak fatal. Jangan menunggu kasus harian semakin tidak terkendali. Untuk itu, tetap disiplin protokol kesehatan,” ujar Andi Muhammad Ishak.
Selain penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19, di Kaltim juga terjadi penambahan kasus meninggal dunia yang dilaporkan pada 18 Desember 2020.
“Penambahan pasien meninggal dari Balikpapan 1 kasus, Bontang 1 kasus, dan Kutai Kartanegara 1 kasus. Sehingga total kasus meninggal dunia mencapai 661 kasus dengan tingkat fatality rate sebesar 2,8 dari kasus konfirmasi,” ujar Andi Muhammad Ishak.
Perkembangan Covid-19 di Kaltim Jumat per 18 Desember 2020 juga menunjukkan penambahan pasien sembuh ebanyak 165 orang, sehingga total pasien sembuh 19.923 pasien. Pasien yang masih dirawat sebanyak 3.072 kasus. (*)
