Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan Hilang di Tanjung Sepatin Kukar
KLIKSAMARINDA – Tim SAR gabungan menghentikan operasi SAR pencarian Erwin Daeng Labbang, Minggu 11 Juli 2021. Tim SAR gabungan mengambil keputusan menghentikan pencarian korban setelah melakukan pencarian selama 7 hari dengan hasil nihil.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan Melkianus Kotta, melalui Kasi Operasi dan Siaga Octavianto dalam keterangan tertulisnya mengatakan, tidak ada tanda-tanda korban ditemukan selama 7 hari pencarian tersebut.
”Pelaksanaan Ops SAR sudah dilaksanakan selama 7 hari dan tidak ada tanda-tanda korban ditemukan. Setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga, maka Ops SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup, Unsur potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing,” ujar Octavianto.
Octavianto menambahkan, pada hari ketujuh pencarian ini, Tim Rescue Unit Siaga SAR Samarinda melaksanakan Ops SAR pencarian korban dengan menggunakan pola pencarian Creeping Line Search dengan area pencarian dimulai dari Titik Posko dan berakhir pada exit point titik D, dengan luas area pencarian 1.774.82 NM²/6.087.47 Km² dengan track spacing 3 Km per-track.
Erwin Daeng Labbang merupakan warga nelayan RT 17, Kelurahan Kuala Samboja, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara. Erwin dilaporkan hilang tenggelam di perairan Tanjung Sepatin, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada Senin 5 Juli 2021 lalu.
Menurut saksi mata Iskandar Daeng Tumpu, Erwin tenggelam pada Minggu 4 Juli 2021 pukul 14:15 WITA ketika mencari Ikan dengan menggunakan perahu nelayan. Erwin tenggelam usai melempar alat tangkap jenis Trawl ke laut karena kakinya tersangkut alat tangkap. (*)