Tiga ABK KM Mahkota Asal Sungai Meriam Selamat dan Dievakuasi ke Samarinda
KLIKSAMARINDA – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Unit Siaga SAR Samarinda melaporkan 3 orang anak buah kapal korbn KM Mahkota dalam keadaan selamat.
Ketiga abk KM Mahkota tersebut pada 14 September 2022 lalu dievakuasi TB Lautan 6. menyelamatkan 3 orang abk korban kapal KM Mahkota.
“Selanjutnya korban dievakuasi Oleh KSOP Samarinda dengan menggunakan KN-P 496 dan KN Trisula menuju Pelabuhan Samarinda. KN-P 496 tiba di Pelabuhan Samarinda pukul 06:30 Wita,” demikian laporan Unit SAR Samarinda, Kamis 15 September 2022.
Adapun identitas korban selamat tersebut adalah Andi Abe (45 tahun), Ilham (29 tahun), dan Muhammad Sofyan (19 tahun). Ketiganya merupakan warga Sungai Meriam RT 05.
Dalam evakuasi tersebut, Basarnas Unit SAR Samarinda bekerja sama dengan KSOP Samarinda,
Kantor Kesehatan Pelabuhan Samarinda, Polsek KP Samarinda, Ditpolairud Polda Kaltim, Satpolairud Res Kukar, Pelindo Samarinda, dan Captain dan crew TB Lautan 6.
Sebelumnya, KM Mahkota dilaporkan mengalami kecelakaan di Muara Pegah, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa 13 September 2022 pukul 23.00 WITA.
KM Mahkota yang mengangkut batubara dari Muara Pegah menuju Samarinda tanpa muatan batubara dan hanya membawa 5 orang anak buah kapal.
Saat di perjalanan, kapal dihantam ombak di Perairan Muara Pegah. Dalam kecelakaan itu, 5 orang dilaporkan menjadi korban kecelakaan.
Dua orang dilaporkan selamat sedangkan 3 orang lainnya hilang. Dua orang atas nama M. Riskiawan (L/23) dan Hasbir (L/29) ditemukan dalam keadaan selamat oleh kapal tug boat.
Kepala Basarnas Balikpapan Melkianus Kotta mengatakan, pihaknya mendapat laporan ini Rabu, 14 September 2022 pukul 12.15 wita.
Basarnas langsung menurunkan tim pencarian korban hilang dengan membawa sejumlah alat utama, seperti Rigid Inflatable Boats, Alat Selam, Alat komunikasi dan Alat Medis.
“Kami kirimkan tim rescue sebanyak 6 orang dan menuju perjalanan sekitar 2,5 jam lamanya untuk ke lokasi kejadian dan dalam pencarian ini kita lakukan dengan kesiapsiagaan tentunya,” kata Melkianus Kotta. (*)