Samri Shaputra Sebut Penyebab Berkurangnya Kuota BBM di Samarinda Perlu Diidentifikasi
KLIKSAMARINDA – Kuota bahan bakar minyak (BBM) di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) mendapatkan sorotan Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra. Menurut Samri Shaputra, di Samarinda berkurangnya kuota BBM di Samarinda bisa jadi disebabkan banyak faktor.
Menanggapi adanya dugaan penyebab berkurangnya kuota BBM karena adanya kendaraan dari luar Samarinda maupun Kaltim atau non-KT yang dialokasikan ke wilayah Samarinda, Samri Shaputra belum dapat memastikan hal tersebut.
“Tentang kelangkaan BBM yang saat ini terjadi, yang menyebabkannya bukan disebabkan karena adanya kendaraan dari luar Samarinda maupun Kaltim atau non-KT,” ujar Samri Shaputra saat ditemui di Gedung DPRD Kota Samarinda pada Kamis 9 Februari 2023.
Menurut Samri Shaputra, untuk dapat mengidentifikasi persoalan kelangkaan BBM di Samarinda perlu pengawasan dan kajian dari aparat terkait.
Sehingga akan sulit untuk memastikan penyebab kelangkaan BBM yang terjadi di Samarinda akhir-akhir ini.
“Kendaraan dari luar, ya sulit juga ya. Karena kita nda bisa juga mendeteksi kalau kendaraan- kendaraan dari luar kemudian kita vonis orang luar,” ujar Samri Shaputra.
Samri Shaputra menambahkan, faktor yang bisa menyebabkan kelangkaan BBM karena kendaraan dari luar perlu pendalaman.
“Bisa saja warga kita beli kendaraan luar. Kan begitu. Jadi, kalau bicara mengurangi kuota ini perlu pendalaman lagi,” ujar Samri Shaputra.
Hal ini dapat dikategorikan mengurangi kuota BBM apabila kendaraan non-KT tersebut dengan sengaja mengisi BBM untuk ditimbun.
“Kecuali memang jelas jelas kita mengetahui persis. Misalnya dari luar Samarinda datang ke Samarinda khusus mengantre BBM. Setelah penuh balik lagi. Ditimbun lagi ke sana. Itu bisa kita kategorikan mengurangi kuota kita,” ujar Samri Shaputra mencontohkan.
Samri Shaputra menjelaskan bahwa kendaraan dengan plat non-KT tersebut sudah pasti telah membuat laporan dan mengantongi izin dari pihak Polresta Samarinda. Sehingga kendaraan non-KT ini bukan penyebab utama berkurangnya kuota BBM di Samarinda.
“Gimana kira-kira? Saya kira tidak mungkin plat luar mengurangi kuota BBM,” ujar Samri Shaputra. (Pia/Adv/DPRDSamarinda)
