KLIKSAMARINDA – Antisipasi penyebaran Covid-19 membuat pelbagai pihak melakukan antisipasi dan pencegahan dini. Khususnya, pihak-pihak yang berkaitan dengan kerumunan atau tempat berkumpulnya orang dan mobilisasi massa.
Tak terkecuali jajaran pegawai di Bandara APT Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Sebanyak 381 orang yang merupakan unsur pekerja di lingkungan Bandara APT Pranoto Samarinda mengikuti Swab Test, Selasa 30 Juni 2020 di Gedung Eks Kantin Bandara APT. Pranoto.
Dinas Kesehatan Kota Samarinda bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Samarinda dan Bandara APT Pranoto Samarinda melakukan pemeriksaan deteksi dini Covid-19 ini dengan metode Swab Test.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Samarinda, dr. Osa Rafshodia mengatakan, deteksi dini Covid-19 dengan metode Swab Test di lingkungan Bandara adalah antisipasi Pemerintah Kota Samarinda dalam rangka Penyebaran Covid-19, terutama karena bandara adalah tempat pintu masuk dan keluarnya banyak orang.
Saat ini, menurut dr. Osa Rafshodia, Samarinda sudah memasuki masa recovery dari penyebaran kasus Covid-19. Penerapan new normal nantinya akan ditinjau usai pelaksanaan fase relaksasi dilaksanakan hingga 15 hari ke depan. Sementara Bandara APT Pranoto Samarinda telah memberlakukan New Normal sejak 8 Juni 2020 lalu.
“Semua segmen, terutama yang banyak kerumunan, jadi prioritas kita. Termasuk bandara,” ujar dr. Osa Rafshodia.
Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda, Dodi Dharma Cahyadi menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kota Samarinda dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Samarinda atas pelaksanaan tes Swab tersebut.
“Pelaksanaan Swab Test ini sebagai langkah kerjasama yang baik dan berkelanjutan terkait pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terus melakukan Penanganan dan Pencegahan Penyebaran Covid-19,” ujar Dodi Dharma Cahyadi melalui rilis.
Meskipun memasuki Fase Relaksasi Tahap Ketiga per 1 Juli 2020, namun kewaspadaan dan upaya pencegahan tetap dilakukan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Samarinda. Pasalnya, hingga 30 Juni 2020 terdapat 68 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Dinas Kesehatan Samarinda mencatat, 60 di antara kasus positif Covid-19, 60 di antaranya sembuh dan belum terjadi transmisi lokal atau penularan Covid-19 masih kasus impor dari luar daerah. (*)