PPKM Kukar, Ratusan Pengendara Putar Balik
KLIKSAMARINDA – Pembatasan kegiatan masyarakat yang terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur dalam dua hari sejak 13-14 Februari 2021, menimbulkan persoalan transportasi dan distribusi barang terhambat.
Pasalnya, kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat yang sesuai Instruksi Gubernur Kaltim Nomor 1 Tahun 2021 tersebut membuat aparat melakukan pemeriksaan ketat jalur masuk arah Tenggarong, Kukar.
Namun, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM di Kukar tak menyurutkan aktivitas warga untuk melakukan perjalanan ke wilayah Tenggarong Kukar dari arah Samarinda. Ratusan kendaraan tampak antre dari arah Samarinda menuju Kukar, maupun sebaliknya.
Aparat yang terdiri dari personil TNI, Polri, dan Satpol PP Kukar, membatasi aktivitas keluar masuk Tenggarong Kukar untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Dampaknya, selain terjadi antrean kendaraan panjang, ratusan kendaraan juga terpaksa berputar arah kembali ke arah semula.
Misalnya, seorang sopir pick up yang mengantarkan telur dari arah Samarinda menuju Tenggarong, Erick terpaksa kembali ke Samarinda. Erick tak mendapatkan toleransi dari aparat untuk memasuki kawasan Tenggarong.
Pasalnya, rute dan perjalanan Erick di Tenggarong dinilai terlalu lama saat mengantarkan telur ke sejumlah pelanggan di Tenggarong dan Kutai Kartanegara.
”Ini sudah telat. Maunya sampai tadi siang. Tapi nggak bisa masuk. Katanya ada lock down di atas. Tadi sudah negosiasi, tapi diminta di rumah saja. Tidak memungkinkan terkejar ngantar telur dalam satu jam,” ujar Erick.
Nasib Erick berbeda dengan nasib Hendra. Aparat memberikan toleransi kepada Hendra yang akan memasuki wilayah Tenggarong untuk mengantarkan barang dari Samarinda. Hendra memberikan kepastian kepada aparat dalam waktu 1 jam, perjalanannya akan selesai di Tenggarong
”Mau antar barang. Ini mau dikasih KTP dan dikasih waktu hanya satu jam,” ujar Hendra. (Jie)