Pelajar SD di Tenggarong Jalani Pelatihan Pembuatan Video Blog Pendek
KLIKSAMARINDA – Perkembangan teknologi digital kini sudah sangat masif menyentuh berbagai sendi kehidupan, tak terkecuali di kalangan pelajar. Di Kota Tenggarong, Kutai Kartanegara, sejumlah pelajar Sekolah Dasar (SD) mengikuti pelatihan pembuatan video pendek.
Kegiatan yang berlangsung di sebuah kebun ini bertujuan untuk memperkenalkan pemanfaatan teknologi digital dengan bijak kepada para peserta didik. Mereka diajak untuk mengekspresikan kreativitas lewat konten video pendek dengan tema-tema positif, Minggu 25 Februari 2024.
Rindi, salah satu peserta pelatihan dari kelas 5 SD, mengaku senang bisa belajar membuat video pendek yang nantinya akan diunggah ke media sosial. Ia juga merasa gembira bisa memahami konten-konten yang layak dan tidak layak untuk dibuat.
“Baru tadi senang. Ceritanya ngambil rambutan, baru makan-makan, senang dapat belajar bikin vlog,” ujar Rindi.
Sementara itu, Alimansyah, salah satu pengajar SD yang terlibat dalam pelatihan ini mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk memperkenalkan teknologi kepada para peserta didik. Pemilihan lokasi kebun dimaksudkan agar anak-anak tetap memiliki kecintaan pada alam.
“Ini karena kita di era digitalisasi, maka anak-anak harus paham teknologi, jadi tidak ketinggalan dengan sekolah-sekolah yang ada di kota. Kemudian kita ajak belajar di alam biar suasananya beda dengan di kelas. Kalau di kelas teruskan anak-anak bosan,” papar Alimansyah.
Sementara itu, Arianto, seorang konten kreator asal Kutai Kartanegara, menilai pelatihan ini sangat penting agar anak-anak terhindar dari konten-konten negatif yang marak di media sosial. Menurutnya, banyak kasus bully dan konten negatif lain yang viral dibuat oleh anak-anak karena ketidaktahuan mereka.
“Pelatihan yang kita tanamkan sejak dini agar mereka melek digital, jangan sampai mereka terjebak dalam hal-hal yang mereka tidak paham yang nantinya itu menjadi jejak digital mereka. Jika itu negatif itu akan berdampak jangka panjang dan tersimpan di dunia digital,” papar Arianto.
Melalui pelatihan serupa ini, diharapkan perkembangan teknologi digital justru dapat meningkatkan kreativitas anak-anak. Pembuatan video pendek atau vlog bisa menjadi salah satu alternatif bagi mereka dalam mengekspresikan kreativitas secara online.
Dengan membekali keterampilan dan pemahaman yang tepat tentang teknologi sejak dini, generasi muda diharapkan dapat bijak memanfaatkan kemajuan teknologi digital demi hal-hal positif. Sehingga, mereka terhindar dari jebakan konten negatif yang merugikan masa depan. (Suriyatman)
