EkbisRagam

Musim Durian Khas Kalimantan

KLIKSAMARINDA – Pemandangan musiman mulai tampak di beberapa wilayah di Kalimantan Timur. Khususnya wilayah yang memiliki sumber daya alam buah-buahan.

Seperti di wilayah Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara atau Kukar. Apabila musim buah seperti sekarang ini, wilayah Tenggarong ramai penjual durian.

Durian khas Kalimantan ini berasal dari daerah-daerah yang memiliki hutan masih lestari di Kukar, antara lain dari Kecamatan Melak, Long Iram, dan beberapa tempat lainnya.

Para penual durian ini memasang lapak di sepanjang jalan Kantor Bupati Kukar. Dengan kendaraan roda empat, mereka menjual durian.

Joe, seorang penjual durian di Tenggarong mengaku sebelumnya bekerja sebagai pengemudi travel jurusan Samarinda-Melak. Tetapi, karena penumpang sepi akibat pembatasan aktivitas masyarakat, maka dirinya berjualan durian. Kendaraan travelnya kini menjadi angkutan buah.

“Dengan modal Rp6 juta, saya membeli buah durian di daerah Long Iram. Saya mengambil sendiri buahnya. Kemudian menjualnya ke kota . Ya, untungnya Rp5 ribu per biji,” ujar Joe.

Para pedagang durian ini tak hanya menyediakan paket durian yang sudah diikat. Dengan harga cukup menarik, para penjaa durian ini juga siap membukakan buah durian jika pembeli akan menyantap langsung di tempat.

Para penjaja durian khas Kalimantan ini menjual durian dengan harga cukup murah. Per ikat berisi 5 buah durian ukuran kecil penjual membandrol harga Rp100 ribu. Per biji, harganya antara Rp25 ribu-Rp35 ribu.

Para pembeli bisa memilih buah durian untuk dibawa pulang. Beberapa pembeli juga terlihat meminta pedagang untuk membukakan buah durian yang dibelinya, untuk memastikan isi duriannya.

Rasa durian khas Kalimantan ini juga cukup menantang. Bagi Bayu, seorang warga Samarinda, buah durian asal hutan Kalimantan Timur memiliki rasa khas dan berbeda dengan durian lainnya.

“Enak, legit. Apalagi musiman, tidak tiap hari ada. Kalau tidak musimnya, susah dan harganya mahal. Sekarang lumayan sih harganya murah,” kata Bayu.

Sammy, seorang pembeli durian lainnya dari Samarinda, mengaku jika makan durian di tempat menambah kenyamanan pembeli. Sammy mengaku bisa menikmati buah segar tanpa khawatir buahnya rusak saat dibawa ke rumah.

“Bedaanya durian Kalimantan Timur dengan durian lain itu. Bisa dimakan di tempat,” ujar Sammy singkat. (Jie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status