MASATA Bakal Gelar Rakernas di Bontang Kaltim
KLIKSAMARINDA – Industri pariwisata Indonesia terus bergerak maju di tengah persaingan global yang semakin kompetitif. Meski belum sepenuhnya mencapai target wisatawan mancanegara, upaya untuk meningkatkan brand telah dilakukan melalui inisiatif Masyarakat Sadar Wisata atau MASATA.
Rakernas II MASATA: Penguatan Internal dan Eksternal
Menurut Ketua DPC Masata Kota Bontang, Eko Satrya, melalui ajang Rapat Kerja Nasional atau Rakernas II MASATA se-Indonesia mulai 7-9 Desember 2023 di Kota Bontang, diharapkan dapat memberikan penguatan secara intern dan ekstern terhadap organisasi MASATA. Tujuan utamanya adalah menjadikan MASATA sebagai mitra pariwisata yang diakui oleh semua stakeholder, terutama pemerintah.
MASATA Sebagai Brand Community Based Tourism
Dalam deklarasi Bontang, MASATA diangkat sebagai Brand Community Based Tourism dengan slogan yang kuat: “MASATA, Energy of Community Based Tourism.” Usulan ini dianggap sangat strategis karena memberikan gambaran konkret kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dengan begitu, brand ini dapat selaras dengan positioning pemerintah sebagai fasilitator, regulator, dan dinamisator dalam pembangunan sektor industri pariwisata.
Dukungan Kepala Daerah dan Implementasi Deklarasi Bontang
Kepala Daerah baik Provinsi, Kabupaten, maupun Kota akan mempelopori implementasi Deklarasi Bontang di daerahnya masing-masing. MASATA dijadikan mitra kerja andalan mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan program pembangunan di sektor industri pariwisata. Dengan dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kepala Daerah yang menjadi pelopor pembangunan industri pariwisata, Deklarasi Bontang akan disampaikan kepada Presiden RI, Joko Widodo.
MASATA: Pusatnya Organisasi Mitra Pariwisata Dunia
Dideklarasikannya nama MASATA sebagai Brand Community Based Tourism dalam Deklarasi Bontang merupakan langkah cerdas dan strategis. Nama ini menjadi identitas yang diharapkan dapat dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia. Tagline yang kuat, “Energy of Community Based Tourism,” akan memperkuat eksistensi MASATA di mata nasional bahkan sebagai pusatnya organisasi mitra pariwisata dunia.
Posisi Strategis MASATA dalam Pariwisata Indonesia
“Dengan langkah-langkah strategis yang diambil oleh MASATA, posisinya dalam industri pariwisata Indonesia semakin kuat. Community Based Tourism menjadi konsep yang dipegang erat, mencerminkan keterlibatan aktif masyarakat dalam pengembangan sektor pariwisata. Sebagai brand yang diperkuat oleh Rakernas II dan Deklarasi Bontang, MASATA bukan hanya menjadi pemain lokal, tetapi juga berpotensi menjadi pemain global,” ungkap Eko, 17 November 2023.
Implikasi Langkah-langkah Strategis MASATA
Dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif merupakan fondasi utama bagi kesuksesan MASATA. Kolaborasi erat antara pemerintah dan organisasi masyarakat seperti MASATA menjadi kunci dalam mencapai target pariwisata nasional. Brand Community Based Tourism yang diusung oleh MASATA sesuai dengan arah pembangunan sektor pariwisata yang diinginkan oleh pemerintah.
Pencapaian di Tingkat Daerah: Implementasi Deklarasi Bontang
Implementasi Deklarasi Bontang di tingkat daerah menjadi langkah awal menuju pencapaian besar. Kepala Daerah yang mempelopori pembangunan industri pariwisata menunjukkan komitmen tinggi terhadap visi dan misi MASATA. Langkah ini tidak hanya menguntungkan MASATA tetapi juga membawa dampak positif bagi ekonomi daerah dan nasional.
Keterlibatan Komunitas dalam Pembangunan Pariwisata
Pengembangan sektor pariwisata yang melibatkan komunitas lokal adalah inti dari konsep Community Based Tourism yang dianut oleh MASATA. Ini menciptakan keterlibatan aktif masyarakat dalam pelestarian budaya, lingkungan, dan kearifan lokal. Seiring berjalannya waktu, hal ini akan menciptakan destinasi wisata yang berkelanjutan dan memiliki daya tarik yang kuat bagi wisatawan.
MASATA, Pionir Community Based Tourism di Indonesia
Dengan langkah-langkah strategis, kolaborasi erat dengan pemerintah, dan dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, MASATA menjadi pionir dalam mewujudkan konsep Community Based Tourism di Indonesia.
“Deklarasi Bontang menjadi tonggak penting yang menandai peran sentral MASATA sebagai organisasi mitra pariwisata dunia. Melalui upaya bersama, Indonesia dapat membangun industri pariwisata yang berkelanjutan dan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan global,” ungkap Eko. (*)