Politik

Makmur HAPK Mundur dari Partai Golkar

KLIKSAMARINDAMakmur HAPK mundur dari Partai Golkar. Padahal, politikus senior Kalimantan Timur (Kaltim) ini telah mengabdi pada partai yang kini dipimpin Airlangga Hartarto itu selama puluhan tahun.

Dalam struktur, Makmur HAPK diketahui merupakan Ketua Harian Partai Golkar Kaltim. Ketua Umum Partai Golkar Kaltim adalah Rudi Mas’ud, anggota DPR RI.

Makmur juga sempat menjabat Ketua DPRD Kaltim sebelum digantikan Hasanuddin Mas’ud untuk sisa masa jabatan 2019-2024.

Makmur HAPK menyatakan mundur dari Partai Golkar melalui surat pernyataan yang ditandatanganinya di atas meterai, 30 April 2023.

“Dengan ini Menyatakan Mengundurkan Diri dari Keanggotaan Partai Golongan Karya (GOLKAR) Provinsi Kalimantan Timur. Demikian Surat Pernyataan Pengunduran Diri ini saya buat dengan penuh kesadaran, dan dalam keadaan sehat wal afiat, serta tanpa paksaan dari pihak lain, dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya,” demikian kutipan surat pengunduran Makmur HAPK dari Partai Golkar.

Menurut Sekretaris Jendral (Sekjen) DPD I Partai Golkar Provinsi Kaltim, Husni Fahruddin, pengunduran diri Makmur HAPK dari DPD I Partai Golkar Kaltim ini terjadi beberapa hari sebelum batas akhir pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg).

“Iya benar, ada surat pemberhentian beliau beberapa hari sebelum pendaftaran bacaleg (30 April 2023),” ujar Ayub, sapaan akrabnya, dihubungi wartawan Selasa, 16 Mei 2023.

Husni Fahruddin menerangkan, pemberhentian ini atas kemauan sendiri. Mengenai jabatan Makmur HAPK di DPRD Kaltim, Partai Golkar tidak memiliki niat melakukan Penggantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kaltim terhadap Makmur HAPK.

Meski begitu, Husni Fahruddin menyatakan proses PAW akan tetap dilaakukan sesuai dengan mekanisme tata tertib (tatib) dan aturan Partai Golkar maupun undang-undang yang berlaku.

Husni Fahruddin menyatakan, pergantian ini memang harus dilakukan. Apalagi saat ini Makmur HAPK masuk ke partai lain.

“Kita tidak ada keinginan untuk PAW atau memberhentikan beliau, baik dari struktur keanggotaan Golkar maupun sebagai anggota Parlemen di Karang Paci (DPRD Kaltim – Red),” ujar Husni Fahruddin.

Husni Fahruddin menilai, keluar masuk dalam partai politik itu hal wajar. Apalagi saat mendekati Pemilihan Legislatif (Pileg).

Partai Golkar juga menganggap biasa keputusan Makmur HAPK mundur dari partai.

“Tidak perlu baper, tidak sensitif. Karena beliau pindah partai, secara otomatis kita akan melakukan PAW dan mengganti beliau dengan suara terbesar selanjutnya,” ujar Husni Fahruddin.

Jika PAW atas Makmur HAPK terjadi, nama Kaharuddin Jaffar (KJ) akan menggantikan Makmur HAPK di DPRD Kaltim. Kaharuddin Jaffar dikenal sebagai politikus senior Golkar di Kota Bontang.

Hal ini sesuai Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2017 Tentang PAW. Dalam PKPU Nomor 6 Tahun 2017 dinyatakan bahwa calon pengganti Anggota DPR/DPRD merupakan peraih suara terbanyak urutan berikutnya.

Pada Pileg 2019 lalu dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bontang, Kutai Timur (Kutim), dan Berau, Partai Golkar mendudukkan 3 kadernya di DPRD Kaltim.

Mereka adalah Makmur HAPK dengan jumlah 38 ribu suara, Mahyunadi 21 ribu suara, dan Abdul Kadir Tappa dengan 6 ribu suara.

Kaharuddin Jafar pada posisi keempat dengan 4 ribu lebih suara. (Dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status