News

Kemensos Beri Sembako untuk Mantan Pecandu Narkoba di Kaltim

KLIKSAMARINDAKementerian Sosial bekerja sama dengan Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta, merupakan unit pelaksana teknis dari Kementerian Sosial, menyerahkan bantuan berupa alat cek darah dan kebutuhan dasar kepada yayasan Sekata.

Gunadi Setia Utomo, perwakilan Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso mengatakan, Kementerian Sosial memberilan bantuan kepada yang membutuhkan.

Ada beberapa yaitu klaster rentan klaster anak dan klaster lansia dan disabilitas.

Salah satu tugas pokok dari sentra terpadu Prof Dr Suharao Surakarta adalah memberi perhatian atensi kepada teman-teman Saudara kita yang membutuhkan.

Sentra Terpadu Prof Dr Suharso Surakarta memiliki wilayah kerja yang tersebar di 35 kabupaten kota di Indonesia dan salah satunya di Samarinda.

Saat ini yang ada di Samarinda ada 3 klaster yakni klaster rentan dan disabilitas, ada juga klaster anak dan lansia.

Disinggung mengenai kegiatan dengan Yayasan Sekata, Gunadi mengatakan bahwa Sentra Terpadu Prof Dr Suharso Surakarta telah lama bekerja sama dengan Yayasan Sekata yang merupakan yayasan yang memfokuskan untuk masalah penyalahgunaan narkoba yang bergerak di dalam bidang sosial seperti pelayanan penanganan adiksi, khususnya gangguan penyalahgunaan zat adiktif dan memberikan pelatihan dasar konselor adiksi serta pekerja sosial kemanusiaan lainnya.

“Tujuannya untuk memberi bantuan serta meringankan sodara sodara kita yang memerlukan bantuan agar mereka tetap bersemangat menjalani kehidupan,” kata Gunadi.

Saat ini lanjutnya kami memberikan paket sembako kepada mantan penyalah guna narkoba yang telah menjalani rehabilitasi dan saat ini telah kembali ke masyarakat.

“Ini kami bantu kebutuhan dasar untuk mantan pencandu narkoba yang saat ini masuk dalam pembinaan Yayasan Sekata Dan kita bantu alat cek darah bagi yayasan sekata,” tutup Gunadi.

Pada kesempatan itu, Gunadi mengatakan bahwa bantuan dari Kementerian Sosial untuk Yayasan Sekata senilai Rp59,344 juta.

Sementara itu ketua Yayasan Sekata Rabin Subhananta mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan kepada para pecandu yang ingin kembali pulih dari ketergantungan zat yang dinamakan narkotika.

‘Kegiatan ini beras ada minyak telur kebutuhan pokok. Jumlah penerima untuk kota Samarinda 30 orang kemudian di Balikpapan ada 20 orang, memang jumlahnya kecil dan ini diharapkan bisa mengurangi beban bagai mereka karena ketika mereka keluar dari rehabilitasi kondisinya kurang baik bagi mereka.”

“Mereka tetap kita pantau dan setiap sebulan sekali kami selalu bertemu untuk membahas perkembangan mereka di masyarakat,” kata Rabin.

Harapannya, meski kecil bantuan ini bisa memberi manfaat bagi mereka dan keluarga.

Menyinggung sejarah singkat Yauasan Sekata Rabin mengatakan bahwa Yayasan SEKATA Awal mulanya bernama Lembaga SEKATA Training Centre didirikan tepatnya pada tanggal 30 September 2015, yang pada saat itu hanya difokuskan pada sarana pelatihan dasar bagi pekerja sosial maupun kemanusiaan saja yang nantinya setelah selesai pelatihan, mereka biasa disebut dengan nama Konselor dibidang sosial.

Berjalannya seiring waktu pada tanggal 28 Desember 2015 nama Lembaga berubah dan berkembang menjadi Yayasan, yang sekarang dinamakan Yayasan SEKATA ( Selamatkan Anak Kita ) dengan menambah program rehabilitasi bagi para pecandu penyalahgunaan narkoba khususnya diwilayah Propinsi Kalimantan Timur.

Yayasan SEKATA sendiri adalah Sebuah Yayasan yang memfokuskan untuk masalah penyalahgunaan narkoba yang bergerak di dalam bidang sosial seperti pelayanan penanganan adiksi, khususnya gangguan penyalahgunaan zat adiktif dan memberikan pelatihan dasar konselor adiksi serta pekerja sosial kemanusiaan lainnya. (Suriyatman)

Back to top button
DMCA.com Protection Status