FokusNews

Kasus Kematian Konfirmasi Covid-19 Samarinda Bertambah

KLIKSAMARINDAKasus konfirmasi Covid-19 di Samarinda mengalami penambahan sebanyak 19 kasus per 31 Juli 2020. Satu di antaranya adalah pasien yang dilaporkan meninggal dunia pada 30 Juli 2020.

Dalam laporan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur (Kaltim), kasus konfirmasi Covid-19 di Samarinda mengalami penambahan sebanyak 19 kasus. Sebanyak 18 kasus di antaranya merupakan hasil pemeriksaan swab massal Rumah Sakit Karantina Bapelkes Samarinda.

“Dari Samarinda dilaporkan ada 19 kasus positif hari ini pada 31 Juli 2020. Sebanyak 18 kasus merupakan warga Samarinda yang dilaporkan positif Covid-19 dari hasil pemeriksaan swab massal Rumah Sakit Karantina Bapelkes Samarinda dan pemeriksaan mandiri,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak saat teleconference pada Jumat 31 Juli 2020 melalui aplikasi Zoom..

Andi Muhammad Ishak menambahkan, dari jumlah kasus konfirmasi Covid-19 di Samarinda yang dilaporkan pada 31 Juli 2020, satu di antaranya dilaporkan meninggal dunia. Pasien tersebut adalah SMD 285 yang menjalani perawatan di RSUD AW Syahranie Samarinda sejak 29 Juli 2020.

Menurut Andi Muhammad Ishak, pasien mengalami keluhan batuk dan sesak nafas. Namun, kondisi pasien terus memburuk dan dilaporkan meninggal dunia.

“Kasus meninggal dunia di Samarinda adalah SMD 285 warga Samarinda. Pada 29 Juli 2020, pasien datang ke IGD RSUD AW Syahranie dengan keluhan batuk dan sesak nafas. Dilakukan pengambilan swab dan penanganan Covid-19. Namun kondisi pasien terus memburuk dan meninggal dunia. Pada tanggal 30 Juli 2020, hasil laboratorium menyatakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dan pasien dimakamkan secara protkkol Covid-19,” ujar Andi Muhammad Ishak.

Dari data tersebut, hingga 31 Juli 2020, kasus konfirmasi Covid-19 di Samarinda mencapai angka 303 kasus. Sementara kasus meninggal dunia mencapai 11 kasus. (*)

Back to top button
DMCA.com Protection Status