Karena Hujan, PKB dan Gerindra di Kaltim Batal Daftar Bacaleg Barengan
KLIKSAMARINDA – DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalimantan Timur (Kaltim) melangsungkan pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg), ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Timur, Sabtu 13 Mei 2023.
Namun, pendaftaran tersebut tak sesuai arahan DPP PKB. Dalam instruksi DPP PKB, pendaftaran PKB ke KPU berbarengan dengan pengajuan bacaleg ke KPU.
Hujan deras yang mengguyur Kota Samarinda membuat DPW PKB Kaltim dan DPD Partai Gerindra batal mendaftarkan bacaaleg berbarengan. Pendaftaran kedua partai tersebut terpisah.
Meski begitu, Ketua DPW PKB Kaltim Syafruddin menyatakan bahwa PKB dan Gerindra selalu solid dan kompak untuk mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang adil, bersih, dan terbuka.
“Memang secara konsep, PKB dan Gerindra itu serentak se-Indonesia jadwalnya sama. Tapi di Kaltim, terkendala hujan. Makanya kita tidak masuk barengan ke KPU. Tapi kita selalu solid untuk Pemilu 2024,” ujar Syafruddin.
PKB kemudian memutuskan untuk mendaftarkan bacalegnya lebih dulu sesuai mekanisme dari KPU disusul pengajuan bacaleg Gerindra kemudian.
Syafruddin meyakinkan bahwa skenario DPP yang batal dilangsungkan di Kaltim tidak membuat PKB dan Gerindra pisah kongsi. Menurut Syafruddin, Gerindra dan PKB tetap saling bermesra.
“Karena kita siap mengawal demokrasi, siap mengawal pemilu untuk melahirkan pemimpin yang punya visi dan misi menjadi pejuang aspirasi rakyat,” ujar Syafruddin.
Pada pengajuan bacaleg, PKB mendaftarkan 55 orang ke KPU Kaltim. Dari jumlah tersebut, PKB telah memenuhi kuota keterwakilan perempuan dari PKB sebanyak 36 persen.
Syafruddin berharap bacaleg PKB Kaltim i 6 dapil memperoleh ruang di hati rakyat.
“Semoga kami diberi kepercayaan untuk menjadi wakilnya di DPRD Provinsi Kaltim. Saya yakin, bacaleg dari PKB akan berjuang sesuai apa yang diharapkan dan dicita-citakan masyarakat Kaltim,” ujar Syafruddin. (Dya)
