Ini Sasaran Utama Dispora Kaltim di Open Turnamen Angkat Besi

KLIKSAMARINDA – Open Turnamen Angkat Besi digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Latihan, Kompleks Gelora Kadrie Oening, Kamis 17 Oktober 2024, siang tadi. Menariknya, tahun ini turnamen yang memperebutkan Piala Gubernur Kaltim tersebut dikhususkan untuk atlet usia 14, 15, dan 17 tahun.
Rasman, Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Prestasi Olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim), mengatakan sasaran utama dari turnamen ini adalah meningkatkan kemampuan permainan dan mental atlet. Hal ini dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim melalui Dispora Kaltim, sebagai upaya pendekatan terhadap atlet junior untuk bersiap mengikuti kejuaraan lain di level provinsi, nasional, dan internasional.
“Bagi saya, semakin banyak kejuaraan, baik levelnya provinsi maupun nasional, atlet semakin tinggi punya jam terbang bertanding,” katanya, saat diwawancara Klik Samarinda di ruang kerjanya, Kamis 17 Oktober 2024, hari ini.
Bagi Rasman, jika atlet bisa mengukur kemampuannya di kejuaraan-kejuaraan tersebut, maka akan ada upaya untuk meningkatkan kemampuannya lewat latihan bersama pelatihnya. Selain itu, Open Turnamen Angkat Besi juga merupakan bagian dari upaya Dispora Kaltim menambah atlet anyar dari cabang olahraga (cabor) angkat besi.
Sebab di cabor ini, Indonesia mampu meraih medali emas di Olimpiade 2024 Prancis lewat Rizki Juniansyah dan mencatatkan namanya sebagai pemegang Olympic Record untuk clean and jerk dengan angkatan 199 kilogram (kg). “Makanya kami mulai dari saat ini. Masa diantara 3 (kategori Open Turnamen Angkat Besi, Red.) ini tidak ada atlet baru. Kita lihat sendiri ada yang masih siswa kelas 6 (Sekolah Dasar, Red.). Bahkan ada yang usianya 6 tahun,” ujarnya.
Rasman menilai, anak-anak usia dini yang berlaga di Open Turnamen Angkat Besi punya minat dan bakat terhadap olahraga. Jika menilik prestasi yang telah ditorehkan Rizki Juniansyah, maka jelas menjadi atlet profesional di level internasional tidak semudah yang dibayangkan.
“Tapai kalua dia (atlet, Red.) mulai berlatih sejak SD dan konsisten, maka insya Allah 5 sampai 10 tahun mendatang pasti masuk di kejuaraan multievent seperti Sea Games, Asian Games, dan Olpmpiade,” tukasnya. (fai)