Hadiri Festival Dalang Anak Nasional, Samsun Harap Acara Pewayangan Tetap Eksis
KLIKSAMARINDA – Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) kembali menggelar Festival Dalang Anak tingkat Nasional, di Taman Fatahillah Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat.
Festival Dalang Anak Nasional ke-15 ini digelar selama tiga hari mulai tanggal 22 hingga 24 September 2022. Pada hari pertama, puluhan peserta dalang cilik beratraksi secara bergantian.
Para pengunjung kawasan wisata Kota Tua Jakarta pun berkesempatan menonton aksi para dalang anak secara gratis.
Salah satu yang hadir dalam festival tersebut adalah Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun. Rupanya, politikus PDI Perjuangan ini sangat antusias menghadiri festival dalang anak tersebut.
Kehadiran Samsun ke Jakarta ini sekaligus untuk memberikan dukungan pada salah satu perwakilan dalang cilik asal Provinsi Kaltim.
Dalang cilik asal Kaltim tersebut bernama Bintang Kondang. Anak laki-laki berusia 12 tahun ini merupakan dalang cilik dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
“Hampir semua provinsi mengirimkan wakil, Kaltim juga mengirimkan satu wakil dari PPU. Namanya Bintang Kondang (L) usia 12 tahun,” ujar Samsun, Sabtu 24 September 2022.
Disinggung terkait alasan terpilihnya Bintang Kondang mewakili Provinsi Kaltim, Samsun menuturkan bahwa anak lelaki berusia 12 tahun itu memiliki nilai lebih dibandingkan dalang cilik lainnya yang mengikuti seleksi.
Akan tetapi, lanjutnya, bukan berarti dalang cilik lain yang berasal dari Kaltim itu tidak bagus. Justru bagus juga, namun yang terpilih adalah Bintang Kondang.
“Jadi, saya hadir untuk menyemangati Bintang agar bisa tampil dengan perform yang maksimal,” ujar Samsun.
Pada kesempatan itu, Samsun menuturkan bahwa tujuan diadakannya festival ini tidak lain untuk melestarikan dan menguatkan budaya wayang kulit Indonesia ditingkat anak-anak.
Sebab, perlu dilakukan regenerasi agar kesenian tradisional yang berasal dari tanah Jawa ini tidak hilang.
Karena itu, anggota DPRD Kaltim Dapil Kutai Kartanegara itu benar-benar mendukung penyelenggaraan festival tersebut.
“Semoga acara pewayangan seperti ini bisa terus diselenggarakan,” ujar Samsun.
Samsun juga menilai kualitas dalang Kaltim tidak kalah dengan kualitas dalang nasional yang ada. Termasuk di dalamnya, kualitas dalang cilik yang memiliki kemampuan setara dengan dalang cilik lainnya di Indonesia.
“Apalagi, dalang Kaltim tidak kalah dengan dalang Nasional dan daerah lainnya. Mulai dari anak-anak sampai dewasa. Pokoknya top,” ujar Samsun. (Pia/Adv/DPRDKaltim)
